Otomotifnet.com - Anda mungkin melihat logo BFI Finance di mana-mana tapi ketika kredit mobil atau motor baru, perusahaan pembiayaan lain yang aktif menghampiri.
Meski demikian, BFI Finance bisa menjadi pemain besar di Indonesia, kok bisa?
Ternyata, kuncian bisnis BFI Finance ada di refinancing komersial.
Maksudnya begini, ketika Anda punya mobil dan perlu dana untuk usaha, maka surat mobil tadi dijaminkan kepada BFI Finance.
Nah, pelanggan seperti itulah yang dibidik BFI Finance. Mereka enggak mengutamakan tempur di pembiayaan mobil atau motor baru tapi mengambil jalur di pembiayaan komersial seperti contoh tadi.
"Sebanyak 70 persen konsumen kita wirausaha," terang Baskoro F Wafdana, New Business Lead BFI Finance di Jakarta (7/9/2023).
"Secara positioning, kita mayoritas berfokus di modal kerja, kita kenal pembiayaan jaminan BPKB," paparnya.
Ia mengakui jika pihaknya kurang menyasar ke pembiayaan roda empat untuk pribadi dan baru melainkan target ke sektor lain.
"Kami membiayai unit mobil bekas, kalau baru di sebagian daerah saja. Itupun kebanyakan komersial seperti pikap dan truk. Terutama indonesia timur dan Kalimantan," ulas Baskoro.
Meski demikian, pembiayaan mobil pribadi berkondisi baru tetap ada dengan porsi yang lebih kecil.
"Jenis mobilnya sama dengan yang beredar di market, sedan ,jip (SUV) dan minibus. Sebanyak 70 persen portofolio kami sedan, jip, minibus yang dikuasai merek-merek fast moving di pasaran," lanjutnya.
Lalu berapa besarnya pembiayaan jaminan BPKB mobil bekas?
"Tiket kami di Rp 70-80 juta. Ini untuk menjaga risiko," lanjut Baskoro.