Perkara Knalpot Brong, Bang Jago Nantang Bawa Celurit, Bikin Remaja Masuk RS

Ferdian - Senin, 11 September 2023 | 18:30 WIB

Ilustrasi: Knalpot brong tidak sesuai aturan undang-undang (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Perkara knalpot, seorang remaja harus dilarikan ke rumah sakit karena disabet parang.

Aksi pembacokan SS (16) terjadi di Jalan Muharto Gang 5 RT 1 RW 6 Kelurahan Kotalama Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.

Dari informasi yang didapat, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (9/9/2023) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB

Seorang saksi mata, Muhammad Lukman (20) mengatakan, ketika itu ia baru saja datang ke lokasi.

Bermaksud untuk membantu para warga yang sedang sibuk mempersiapkan karnaval.

"Pada saat saya datang, para pelaku ini juga datang. Pelaku berjumlah lima orang, naik dua motor yaitu Honda BeAT warna putih dan Suzuki Satria FU," ujarnya (10/9/2023).

Kemudian, salah satu pelaku turun dari motor dan mengeluarkan senjata tajam (sajam) celurit dari balik pakaiannya.

"Dari lima, yang membawa sajam hanya satu orang. Lalu, pelaku ini langsung menodongkan celuritnya ke saya sambil bilang 'yang mana anaknya ayo lek ate bacokan' (yang mana anaknya ayo kalau mau bacokan). Saya langsung bilang, 'ada apa ini kok ramai-ramai," jelasnya.

Karena takut, ia pun segera berlari kabur mengikuti warga lainnya yang masuk ke dalam area permukiman.

"Ketika saya lari, diikuti oleh korban dan pelaku. Ternyata, korban ini sudah berdarah di bagian tangannya, kena sabet di depan Balai RW. Kemudian, saya dan korban ditolong masuk ke dalam rumah oleh warga," tambahnya.

Pelaku yang diduga juga dalam pengaruh miras, berhenti melakukan pengejaran lalu keluar area permukiman sambil meneriakkan kalimat 'ayo metuo' (ayo keluar).

Tidak lama kemudian, pelaku pun meninggalkan lokasi.

Tribun Jatim
Tegur pemotor pakai knalpot brong, seorang pemuda disabet celurit di Jalan Muharto Gang 5 RT 1 RW 6 Kelurahan Kotalama Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.

"Karena kondisi korban sangat parah, saya bawa ke RS Panti Nirmala terus dirujuk ke RS Saiful Anwar (RSSA). Saat ini, kondisi korban masih dalam perawatan di RSSA dan sudah menjalani operasi atas lukanya tersebut,"

"Korban mengalami luka sabetan celurit pada bagian tangan kanannya. Lukanya cukup panjang, sekitar 10 sentimeter dan lukanya juga cukup dalam," ungkapnya.

Dirinya mengaku, tidak tahu penyebab pelaku datang dan langsung melakukan pembacokan secara membabi buta tersebut.

Namun diduga kuat, karena sakit hati ditegur memakai knalpot brong.

"Info yang saya peroleh dari teman saya, sebelumnya pelaku ini lewat naik Suzuki Satria FU berknalpot brong sambil mengebut. Lalu, ditegur dengan mengatakan 'balap'," terangnya.

Teguran itu pun didengar pelaku.

Kemudian, pelaku pun keluar dari Jalan Muharto Gang 5 dan kembali lagi sambil membawa sejumlah temannya.

"Keluarga korban sudah melaporkan kejadian ini ke Polresta Malang Kota. Selain melakukan pembacokan, diduga pelaku juga mencuri dua HP milik warga," imbuhnya.

Kapolsek Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariyadi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Laporannya langsung ke Polresta Malang Kota. Korbannya masih di bawah umur," jelasnya.

Sementara itu, Plt Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengaku belum mengetahui secara lengkap detail perkara tersebut.

"Kami masih mengecek laporannya dulu," tandasnya.

Baca Juga: Ngeles Kayak Bajaj, Alasan Remaja Ini Pasang Knalpot Brong dan Copot Pelat Nomor di Mio 125

Sumber: https://jatim.tribunnews.com/2023/09/10/tak-terima-ditegur-pakai-knalpot-brong-pria-di-malang-bacok-warga-korban-dibawa-ke-rs-luka-10-cm?page=2