"Begitu turun, sudah dibawa kabur itu motor, STNK, HP, dan charger," kata Nurito.
Awalnya Zidan dihampiri oleh delapan orang yang mengendarai empat motor saat berhenti di kawasan RW 02 Cilangkap sekitar pukul 10.00 WIB.
Mereka mengaku sebagai debt collector dan menuduhnya belum melunasi cicilan motor.
Padahal, cicilan motor selalu lancar.
Lantaran tidak percaya, delapan orang itu meminta STNK motor Zidan untuk dicocokkan dengan data yang ada di perusahaan mereka.
"Bahasa debt collector-nya mungkin, si korban dibilang belum bayar berdasarkan data yang mereka punya. Terus mereka minta STNK korban untuk dicocokin sama data. Terus diajak buat diselesaikan di kantor," terang Nurito.
Aksi pencurian pun terjadi saat Zidan dibuat sibuk mengambil paketnya di tengah-tengah perjalanan menuju "kantor" para debt collector.
"Di dekat lokasi kejadian ada pangkalan ojek yang ramai, tapi korban enggak berani teriak karena mereka (pelaku) ramai dan dia sendirian," imbuhnya.
Korban langsung melapor ke RT dan RW setempat, serta ke Polsek Cipayung.
Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 35 juta.
Baca Juga: Profesi Debt Collector Dilecehkan 4 Manusia Sok Jagoan, Dicatut Buat Begal Motor