Otomotifnet.com - Honda Racing Corporation (HRC) mengumumkan hengkangnya Marc Marquez dari Repsol Honda pertama kali tanggal 4 Oktober 2023.
Setelah pengumuman ini disebar, banyak rumor Marc Marquez akan turun kasta dan bergabung dengan tim satelit asal Eropa.
Juara dunia MotoGP 6 kali berturut-turut ini dikabarkan akan berlabuh di tim satelit Ducati, yaitu Gresini Racing Ducati bersama sang adik Alex Marquez.
Dan untuk pertama kalinya, Marc Marquez mengumumkan di depan media kepergiannya dari skuat Repsol Honda di MotoGP Mandalika (13/10/2023).
"Ini adalah keputusan yang sangat sulit, keputusan terberat dalam karier saya karena memutuskan 11 tahun hubungan dengan Honda, hubungan yang sangat sukses sangatlah sulit,"
"Ya, minggu lalu sangat sulit secara emosional karena semua staf, teman, dan saya keluarga ada di dalam kotak itu,"
"Tapi terkadang Anda harus meninggalkan zona nyaman Anda. Dan ya, zona nyaman saya adalah Honda tapi ya, memang benar itu sudah cukup lama dan saya sangat menderita," cerita Marc Marquez saat sesi prescon di International Pertamina Mandalika Circuit.
Performa motor MotoGP Honda RC213V yang tidak kunjung membaik menjadi salah satu alasan besar Marc Marquez memilih untuk tinggalkan pabrikan asal Jepang tersebut.
"Saya tidak begitu menikmatinya, Saya melakukan perubahan untuk menikmati balapan saya lagi karena jika saya tidak di sini, tidak ada gunanya melanjutkan balapan dan melanjutkan karir saya, dan yang saya inginkan adalah semakin banyak balapan dalam karir saya,"
"Target pertama adalah mencoba menikmatinya . Jadi karena alasan itu saya memilih tim Gresini karena ini adalah keluarga besar. Mereka memiliki motor terbaik di grid dan saudara laki-laki saya juga ada di sana," yakin Marc Marquez.
Di Gresini Racing Ducati, Marc Marquez ditengarai akan menggunakan motor 'seken' Ducati Desmosedici GP23 yang dipakai oleh Francesco Bagnaia, Enea Bastianini dan Jorge Martin tahun ini.