Otomotifnet.com - Saat melakukan coating cat mobil, ada istilah layer atau lapisan.
Jadi kalau terlalu tebal hasilnya juga percuma, karena lapisan coating cat mobil ada batasnya.
Seberapa tebal lapisan coating cat mobil juga bergantung berapa jumlah layer yang diaplikasikan.
Dilansir dari GridOto.com, Robby Kurnia, Founder dan CEO workshop detailing Autoglaze mengatakan standar aplikasi coating cat mobil paling banyak dua lapis atau dua layer.
"Dua layer sudah paling efektif untuk fungsi coating sebagai pelindung cat mobil," ungkap Robby.
Pada aplikasi layer pertama lapisan coating sebagai pondasi yang mengikat ke cat mobil.
Lapisan coating akan menyerap ke pori-pori pernis cat mobil.
Lalu setelah setengah matang atau half curing, lapisan kedua coating menambah struktur kekuatan perlindungan cat mobil.
"Ketebalan lapisan coating sudah optimal untuk melindungi cat mobil dari baret halus hingga oksidasi serta chemical dari asam maupun sampo," terang Robby.
Jika terlalu tebal, Robby menilai hasil coating tak akan maksimal.
Karena daya ikat ke permukaan cat mobil malah jadi kurang yang berpengaruh pada kekuatan lapisan coating.
Serupa dengan yang diutarakan oleh Sugiarto Ongko, CEO dan Founder Scuto Group.
"Lapisan coating itu sebenarnya cukup satu layer," tegasnya.
Sugiarto juga menilai cairan coating pada dasarnya dirancang untuk diaplikasikan setipis mungkin dengan hardness tertentu yang bisa melindungi cat mobil dari kerusakan eksternal.
Dengan diaplikasikan berlapis-lapis coating malah jadi sulit menempel di permukaan cat mobil.
"Setelah lapisan pertama curing lalu ditiban lapisan kedua hingga ketiga, lapisan tambahan untuk bisa curing tidak mengikat langsung ke permukaan cat mobil," jelas Sugiarto.
"Hasilnya malah timbul bercak bergelombang karena lapisan coating tidak mengering sempurna," sambungnya.
Baca Juga: Canggih, Pakar Ungkap Ketahanan Coating Cat Mobil Bisa Capai Segini