Otomotifnet.com - Tak hanya berperan melawan pandemi Covid-19 melalui vaksin buatannya, AstraZeneca ternyata juga aktif dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (EV) dalam negeri.
Hal tersebut ditandai dengan dilakukannya transisi armada operasional perusahaan yang terdiri dari hingga 500 sepeda motor dan mobil berbahan bakar bensin menjadi kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Dalam mewujudkan hal tersebut, AstraZeneca Indonesia berkolaborasi dengan PT Volta Indonesia Semesta dan PT Arthaasia Finance.
Pengesahan kolaborasi tersebut dilakukan melalui penandatangan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang berlangsung di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), Selasa (31/10/2023).
Lewat kerjasama tersebut, Volta akan menjual motor listrik secara business to business (B2B) kepada AstraZeneca Indonesia sebagai kendaraan operasional perusahaan.
Volta menjual motor listrik tersebut kepada AstraZeneca Indonesia melalui Arthaasia Finance sebagai perantara.
“Untuk tahap pertama, kami jual 152 unit motor kemudian tahap berikutnya sekitar 150 unit lagi,” kata Iwan Suryaputra, Chief Executive Officer (CEO) Volta Indonesia Semesta saat ditemui di kantor Kemenkomarves, Selasa (31/10/2023).
Iwan memastikan, model motor listrik yang dijual Volta kepada AstraZeneca Indonesia adalah model yang mendapat subsidi dari pemerintah.
Namun, lantaran penjualan ini bersifat B2B, Volta memakai harga normal untuk motor listriknya alias tanpa dipotong subsidi.
Lebih lanjut, Volta sangat terbuka untuk bekerjasama dengan berbagai perusahaan lainnya di Indonesia dalam hal penyediaan motor listrik sebagai kendaraan operasional korporasi.