Selain Bikin Vaksin, AstraZeneca Juga Berperan Aktif Go Green

Raspati Dana - Rabu, 1 November 2023 | 09:00 WIB

Penandatanganan nota kesepahaman antara PT AstraZeneca Indonesia dengan PT Volta Indonesia Semesta dan PT Arthaasia Finance dalam transisi armada operasional perusahaan (Raspati Dana - )

Otomotifnet.com - Tak hanya berperan melawan pandemi Covid-19 melalui vaksin buatannya, AstraZeneca ternyata juga aktif dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (EV) dalam negeri.

Hal tersebut ditandai dengan dilakukannya transisi armada operasional perusahaan yang terdiri dari hingga 500 sepeda motor dan mobil berbahan bakar bensin menjadi kendaraan listrik yang ramah lingkungan.

Dalam mewujudkan hal tersebut, AstraZeneca Indonesia berkolaborasi dengan PT Volta Indonesia Semesta dan PT Arthaasia Finance.

Pengesahan kolaborasi tersebut dilakukan melalui penandatangan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang berlangsung di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), Selasa (31/10/2023).

Lewat kerjasama tersebut, Volta akan menjual motor listrik secara business to business (B2B) kepada AstraZeneca Indonesia sebagai kendaraan operasional perusahaan.

Volta menjual motor listrik tersebut kepada AstraZeneca Indonesia melalui Arthaasia Finance sebagai perantara.

Raspati/Otomotifnet
PT AstraZeneca Indonesia berkolaborasi dengan PT Volta Indonesia Semesta dalam proses transisi armada operasional perusahaan

“Untuk tahap pertama, kami jual 152 unit motor kemudian tahap berikutnya sekitar 150 unit lagi,” kata Iwan Suryaputra, Chief Executive Officer (CEO) Volta Indonesia Semesta saat ditemui di kantor Kemenkomarves, Selasa (31/10/2023).

Iwan memastikan, model motor listrik yang dijual Volta kepada AstraZeneca Indonesia adalah model yang mendapat subsidi dari pemerintah.

Namun, lantaran penjualan ini bersifat B2B, Volta memakai harga normal untuk motor listriknya alias tanpa dipotong subsidi.

Lebih lanjut, Volta sangat terbuka untuk bekerjasama dengan berbagai perusahaan lainnya di Indonesia dalam hal penyediaan motor listrik sebagai kendaraan operasional korporasi.

Ini sejalan dengan upaya pemerintah yang ingin mempercepat adopsi kendaraan listrik sekaligus menekan emisi karbon di Indonesia.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia Se Whan Chon menyampaikan, upaya transisi armada AstraZeneca Indonesia menuju kendaraan listrik merupakan inisiatif keberlanjutan terbaru yang mencerminkan komitmen perusahaan terhadap janji sustainability healthcare yang berdampak pada pengurangan hingga 900 ton emisi karbon.

Proses transisi penggunaan kendaraan listrik oleh AstraZeneca Indonesia dipastikan akan berlanjut hingga tahun depan.

“Kami mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat penggunaan kendaraan listrik dengan bermitra bersama produsen lokal,” imbuh Chon.

Baca Juga: NETA Kerja Sama Dengan PLN Siap Buka Home Charging dan SPKLU Mobil Listrik