Sebanyak 4 Special Stage (SS) di jalan aspal (tarmac) sepanjang 3,6 km merupakan lintasan balap baru yang belum pernah dilombakan sebelumnya.
Alhasil, pembalap harus dapat beradaptasi secepat dan seefektif mungkin di rentang waktu yang terbatas.
Sebagai info, TGRI memulai tahun 2023 sebagai Juara Nasional Kejurnas Sprint Rally 2023.
Namun crash pada seri ke-2 membuat tim kehilangan poin yang berhasil ditebus di seri ke-3 dengan raihan posisi keempat.
Pantang menyerah, duo Ryan dan Adi menggeber GR Yaris AP4 untuk tampil flat out merebut juara pertama pada 3 seri terakhir.
Prestasi ini menempatkan pereli TGRI di posisi kedua klasemen umum dengan 50 poin.
Pesaing di posisi pertama memiliki 55 poin, yang juga berarti membuka peluang juara nasional.
Ryan dan Adi berkompetisi di kelas paling bergengsi M (sedan all-wheel-drive) kategori A menggunakan GR Yaris AP4 sesuai regulasi reli AP4 (Asia-Pacific 4WD).
Mereka mencatat waktu tercepat kedua 03:28.6 di SS 1 dan menebusnya di SS 2 dengan catatan waktu tercepat pertama 03:22.6, (28/10/23).
Tidak mau kehilangan momentum, engineer TGRI mempertahankan performanya di jeda balap supaya dapat kembali tampil maksimal.
Hasilnya tidak sia-sia karena mereka kembali mencatatkan waktu tercepat pertama 03:21.8 di SS 3 dan 03:20.6 di SS 4, (29/10/23).
Dengan catatan waktu total 13:33.6, pembalap TGRI berhasil meraih podium pertama dengan selisih waktu 02.7 detik.
"Meski level of competitiveness GR Yaris AP4 di bawah para pesaing utama di grup paling bergengsi Group M (AWD), kerja keras engineer TGRI berhasil meningkatkan performanya di tiap race hingga mampu merebut hattrick juara pertama di seri ke-4 sampai ke-6," ucap pereli TGRI, Ryan Nirwan.
"Semoga kemenangan tahun ini dapat meningkatkan semangat tim TGRI untuk langsung meraih poin maksimal sejak seri pertama tahun depan," tandas Ryan.
Baca Juga: Yaris GR Sport dan Agya GR Sport Raih Podium di Kejurnas ITCR Seri 1