Terungkap, Ternyata Aki Tipe Basah Lebih Awet Dibanding Aki Kering

Dok Grid - Rabu, 14 Agustus 2024 | 15:01 WIB

Ilustrasi aki basah mobil (Dok Grid - )

Otomotifnet.com - Sudah banyak yang tahu kalau accu atau aki di pasaran ada yang tipenya basah dan kering.

Namun tak banyak yang ngerti kalau aki tipe basah lebih kuat dan tahan lama.

Dilansir dari Gridoto, Hadi Direktur PT Wacana Prima Sentosa (WPS), distributor aki Massiv di Indonesia mengatakan aki basah atau aki kering tidak berbeda jauh.

"Psikologis penggunaan aki di Indonesia umumnya berkisar 1 hingga 2 tahun," kata Hadi.

Namun secara teknis, aki basah punya usia sel aki yang lebih lama ketimbang aki kering.

Sebab dalam kondisi baru, aki basah baru diisi air aki sebelum dipakai.

Sedangkan aki kering sudah direndam dari pabrik hingga tersimpan sebelum dipakai.

Baca Juga: Jangan Langsung Pasang Aki Mobil Baru Setelah Beli, Lakukan Ini Dulu 

Kadar asam elektrolit aki basah lebih fresh karena baru diisi, kalau aki kering biasanya perlu disetrum dulu sebelum dipakai untuk menjaga kadar asam air akinya.

Dilansir dari GridOto.com, dari segi daya listrik yang dihasilkan aki kering bisa lebih bertahan lama ketimbang aki basah.

Dengan catatan jika air aki basah sering lupa ditambahkan ketika volumenya berkurang.

"Aki kering tidak perlu diisi karena maintenance free, aki basah kalau airnya kurang dan suka lupa diisi usia pakainya bisa lebih pendek," beber Hadi. keawetan aki kering maupun aki basah bergantung dari pemakaiannya.

Aki basah bisa lebih awet dari aki kering kalau kadar air di dalamnya terus terjaga.

Sebab pada aki kering karena tidak bisa diisi ulang hanya bergantung pada kondisi air aki di dalamnya selama penggunaan.

Kalau aki basah sering kurang air aki usianya bisa lebih cepat dari aki basah karena ada bagian sel aki yang tidak terendam.

Jadi bergantung pemakaian dan perawatan kalian sebagai pemilik mobil.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ternyata Menambah Air Aki Mobil Dilarang Saat Dingin