Dilansir dari Kompas.com, Ririn mengatakan, QSA mencoba membacok korban.
Namun, GR menangkis celurit itu dengan tangan kirinya sehingga telapak tangan korban terluka.
"Korban menahan celurit tersebut dengan menggunakan tangan kiri dan merebut celurit (dari tangan pelaku)," kata Ririn.
QSA pun kabur ke permukiman setelah senjatanya diambil korban. Sementara itu, berbekal celurit yang berhasil direbutnya, korban menghampiri pelaku KFA.
"KFA melawan dan juga berteriak meminta tolong kepada temannya, 'Woi, tolongin gue'" ucap Ririn. Tangan kiri KFA terluka saat menepis celurit yang diayunkan korban. Kemudian, pelaku G berusaha menolong KFA dengan menyerang korban.
"Korban kembali merebut celurit yang dipegang G dengan cara memegang dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanan memegang celuit yang telah berhasil direbut sebelumnya," tutur Ririn.
Saat GR berduel dengan begal, temannya, F, berlari untuk mencari pertolongan.
F dan warga sekitar kemudian datang dan berhasil menangkap pelaku QSA dan KFA.
Sayangnya, motor GR berhasil dibawa kabur tiga pelaku yang melarikan diri setelah ada warga yang datang membantu.
"Pelaku QSA dan KFA berhasil diamankan karena teman-temanya melarikan diri semua," ujar Ririn.
Akibat perbuatannya, QSA dan KFA disangkakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.
Ririn memberikan penghargaan tersebut kepada GR secara langsung kepada GR atas keberaniannya melawan para pelaku kejahatan.
"Penghargaan untuk GR, yakni selembar kertas sertifikat piagam, uang saku dan ucapan terima kasih kami," imbuhnya.
Terlepas dari keberanian GR, Ririn mengimbau masyarakat untuk tidak gegabah melawan pelaku kejahatan tanpa perlindungan.
"Tapi intinya kami juga tidak menganjurkan seperti itu karena situasi kan bisa melihat di lapangan seperti apa," ucapnya.
Ririn menyampaikan, alangkah baiknya masyarakat menyelamatkan diri dengan tidak melawan pelaku kejahatan yang membawa senjata tajam.
Baca Juga: Duo Begal Naik RX-King Apes Seharian Diborong Semua, Kejadian Paling Epic