Otomotifnet.com - Mobil listrik MG4 EV dirancang mengusung bahasa desain Avant-Garde yang memadu gaya futuristik dengan aerodinamika ini resmi dipasarkan dalam dua pilihan tipe.
Yaitu MG4 EV Magnify dengan banderol Rp 699,900 juta dan MG 4 EV Ignite dipatok Rp 649,9 juta on the road Jakarta.
Nah Otomotifnet kali ini berkesempatan untuk test drive MG4 EV ke jalan raya.
Bicara soal desain, MG4 EV kalau dilihat dari depan, layaknya mobil listrik tanpa grill dengan lubang-lubang besar.
Lampu utama sudah memakai LED, di bawahnya ada lampu sein dengan bentuk garis memanjang dari atas ke bawah.
Pada bagian samping, lingkar roda menggunakan pelek 17 inci dibalut dengan ukuran ban 215/50R17.
Sedangkan bagian belakang tampilan futuristik terlihat pada desain lampu belakang yang sudah LED.
Menariknya lagi saat malam hari, makin keren dengan adanya aksen lampu warna merah memanjang di bawah kaca belakang.
Lalu penambahan spoiler di atas pintu belakang menjadi ciri khas MG4 EV.
Kali ini Tim Otomotifnet akan mengulas fitur & akomodasi serta handling dari MG4 EV.
FITUR & AKOMODASI
Dari sekian banyaknya fitur MG4 EV, Kami suka salah satu fiturnya yang unik, yaitu ketika masuk ke dalam kabin MG4EV Magnify i-SMART ini.
Cukup kantongi remote keyless-nya. Usai pintu driver dibuka dan kita duduk di joknya, maka otomatis sistem di mobil langsung aktif dan mobil sudah bisa dijalankan tanpa perlu lagi pencet tombil start/stop, lantaran memang tidak tersedia. Lho kok bisa?
Ternyata di area jok terdapat sensor untuk menyalakan sistem kelistrikan mobil. Keren..! Tapi agar mobil dapat kita jalankan, mesti injak pedal remnya terlebih dulu sampai muncul tulisan “Ready” di meter cluster-nya, baru setelah itu gas.
Ok lanjut, untuk posisi duduk pengemudi, tester OTOMOTIF yang punya tinggi badan 165 cm tetap bisa memantau bagian depan kendaraan dengan sangat baik. Kalau kurang enak posisi duduknya, bila menyetel ulang joknya yang sudah elektrik, termasuk setir bisa diatur tilt dan teleskopik.
Sebelum menuju jalan raya, kami coba utak-atik dulu apa saja fitur yang ada di head unit-nya yang berlayar 10,25 inci di tengah dasbor. Wahh.. ternyata ada juga menu pengaturan beberapa fitur yang ada pada MG4 EV, tentunya selain radio, informasi sisa baterai, pengoperasian suhu AC dan lain sebagainya.
Oiya, saat duduk di joknya kami rasakan lumayan empuk, baik di baris depan maupun belakang. Pelapis joknya pakai kombinasi bahan kulit dan fabric. Untuk pemilik tinggi badan 170-an cm, ruang kepala maupun kaki saat duduk di baris belakang masih cukup lega.
Sayangnya pada bagian tengah jok belakang belum dilengkapi arm rest-nya nih. Ditambah embusan angin dingin AC untuk penumpang belakang, masih mengandalkan dari depan. Tapi masih cukup sejuk kok di arena belakang saat AC nyala.
Kemudian untuk kompartemen di setiap baris bangku terbilang cukup deh buat taruh minuman. Terdapat juga seat pocket untuk menaruk barang berdimensi kecil. Akomodasi barang di bagasi juga terbilang luas. Hanya saja ban serep tidak ada, sebagai gantinya terdapat cairan penambal ban.
Oh iya ada satu fitur unggulan lainnya yaitu kemampuan MG4 EV menjadi sumber energi dengan fitur vehicle-to-load (V2L). Dengan fitur ini, mobil listrik ini bisa digunakan untuk menghidupkan beragam peralatan elektronik yang ada di rumah.
HANDLING
Bicara rasa berkendara, baik untuk pemakaian dalam kota maupun jarak jauh, MG4 EV termasuk fun to drive.
Meski dimensinya kompak (PxLxT) : 4.287 mm x 1.836 mm x 1.516 mm, kabinnya masih terbilang lega dan nyaman.
Apalagi cukup banyak fitur yang menyenangkan saat berkendara di dalam kota, salah satunya AVH (Auto Vehicle Hold).
Buat kami fitur ini pas saat di kemacetan atau saat menunggu lampu merah.
Kaki bisa istirahat sebentar. Begitu juga dengan adanya 3D Surround View Camera memudahkan melihat sekeliling mobil saat melaju di gang sempit.
Lalu soal handling, menurut kami mobil ini punya karakter suspensi yang terbilang moderat dan stabil.
Gejala body roll saat menikung dengan kecepatan sedang maupun tinggi, sangat minim.
Termasuk ketika kami jajal Berdansa (bermanufer ekstrem) di tikungan tajam.
Saat terabas jalan rusak pun bantingan kaki-kaki tidak terasa mengguncang kuat 5 penumpang sekalipun di dalam kabin, nyaman dah sob!
Rasanya racikan kaki-kaki yang mengusung konstruksi MacPherson Strut di bagian depan dan Free 5 Links di belakang, sudah cukup baik.
Emang boleh senyaman ini?