Leni menjelaskan, anaknya minta dibelikan motor, namun belum dapat dipenuhi oleh keluarga.
"Dia minta dibelikan motor, kita belum bisa belikan, tiba-tiba mengamuk, saya mau diparangi," ujar Leni saat diwawancara dilansir dari Tribun-Sulbar.com.
Diceritakan Leni, anaknya datang ke rumah dalam keadaan marah, tidak lama kemudian dia meminta dibelikan motor.
Leni pun terlibat adu mulut bersama anaknya lantaran belum dapat memenuhi permintaannya.
Anaknya yang terlanjur emosi tiba-tiba mengambil sebilah senjata tajam jenis parang.
Ia lalu mengamuk di depan rumah, teriak-teriak ke orang tuanya sembari memegang parang.
"Saya sendiri yang diancam, dia pegang parang, saya sempat ketakutan histeris," lanjut Leni.
Ia juga mengungkapkan anaknya ini diduga dalam pengaruh obat-obatan sehingga mengamuk.
Leni yang merasa ketakutan langsung menelfon Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Polman.
Polisi yang mendapat informasi langsung mendatangi lokasi.
Polisi pun menangkap remaja tersebut, dibantu dengan ayahnya yang ikut menenangkan.
Baca Juga: Miris, Gadis Kecil 7 Tahun Curi Motor, Otaknya Ibu Kandung Sendiri