Mobil Bekas Merek China Murah Diserbu, Selain Harga, Ini Yang Susah Dikejar Mobil Jepang

Iday - Sabtu, 25 November 2023 | 12:00 WIB

Mobil bekas merek Cina, Geely Emgrand (Iday - )

Otomotifnet.com - Mobil bekas merek China yang dijual murah diserbu konsumen dari berbagai daerah.

Hal ini diakui Bang Rohman, penjual mobil bekas merek China di Jl. Belimbing No.7 Jagakarsa, Jaksel. 

Faktor utamanya jelas karena harga murah. Konsumen tertarik dengan mobil dengan budget sesuai kemampuan. 

Namun kenapa enggak beli mobil bekas Jepang saja? Bukankah banyak mobil bekas murah juga?

Bang Rohman mengungkap kriteria mobil yang dicari konsumen dan ditemukan di mobil bekas merek China.

"Pembelinya rata-rata first comer, orang yang baru beralih dari mortor mau nyoba beli mobil," ucapnya. 

"Orang yang baru beli mobil kan gak mau tahun tua, budget di bawah Rp 50 juta," lanjutnya. 

Baca Juga: Mulai Rp 30 Jutaan, Beli Mobil Bekas Murah Merek China Sama Saja Nekat? Penjual Kalem Nangkis Begini

Ternyata ada faktor lain yang enggak bisa dikejar mobil bekas merek Jepang. 

"Selain murah rata-rata ngincar fitur dan tahun muda," ungkap Bang Rohman.

Bayangkan, dengan budget Rp 30 - 80 juta, mobil Jepang dan Eropa dapat tahun tua dengan fitur minim. 

Namun dengan kisaran budget segitu, mobil bekas merek China sudah dapat keluaran medio tahun 2000-an hingga di atas 2010. 

Di antara fitur yang melengkapi mobil ini misal di Chery QQ 2007 varian standar. 

Misal Chery QQ 2007 standar. Meski standar tapi fiturnya enggak kosong kayak varian bawah mobil murah Jepang.

"Sudah dilengkapi power steering AC, rear foglamp, foglamp depan dan power window depan belakang," ujar Bang Rohman.

Baca Juga: Rakyat Kantong Tipis Gak Perlu Minder, Mobil Bekas Merek China Mulai Rp 30 Jutaan Ada Di Sini

Lalu ada juga Geely MK2 Hatchback 2011. Dengan harga Rp 50 jutaan sudah ada sunroof.

Lainnya Geely Panda GL 2011. Geely Panda ini ada dua varian, GL dan GS yang standar.  

"Sudah dual airbag, velg alloy, rem ABS. Ini harganya cuma Rp 50 juta aja, lengkap sama surat-surat," ulas Bang Rohman.

Lengkapnya, simak video berikut.