Otomotifnet.com – Setelah melakukan pentrasi awal di Indonesia dengan memperkenalkan beberapa produknya di Indonesia pada ajang GIIAS 2023 lalu, PT Neta Auto Indonesia (NETA) baru-baru ini mengumumkan tahun depan akan mulai merakit mobil listrik NETA di Indonesia.
Hal tersebut ditandai dengan menandatangani MOU dengan perusahaan otomotif PT Handal Indonesia Motor (HIM), yang berlangsing di pabrik perakitan PT HIM di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, hari ini (27/11/2023).
Momentum ini menjadi langkah penting untuk memperkuat komitmen NETA dalam merakit mobil listrik dengan teknologi canggih dan inovatif secara lokal di Indonesia.
Acara penandatanganan kesepakatan ini dihadiri oleh Zhang Yong selaku Co-founder & CEO of NETA Auto, dan turut disaksikan oleh jajaran direksi lainnya yaitu Dai Dali sebagai Chief Technology Officer (CTO), Chen Yiwen sebagai Chief Investment Officer (CIO), Wang Chengjie sebagai Vice President of NETA Auto Overseas Business Dept, dan Jason Ding sebagai Managing Director of NETA Auto Indonesia.
Baca Juga: 100 Konsumen Pertama NETA V Terima Unit Hari Ini di NETA Arista Tebet
Dari pihak PT Handal Indonesia Motor, Jongkie Sugiarto selaku Wakil Komisaris Utama dan Denny Siregar selaku Presiden Direktur turut hadir dalam sesi ini.
Dalam pernyataannya, Zhang Yong mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya terhadap sambutan positif masyarakat Indonesia terhadap NETA.
"Indonesia bukan hanya pasar yang penting bagi NETA, namun juga memiliki potensi besar dalam perkembangan mobil listrik di tingkat global.”
“Kami bersyukur karena NETA diterima dengan begitu positif oleh masyarakat Indonesia, dan kami merasa sangat terhormat dapat berkontribusi dalam mendukung transisi menuju mobilitas berkelanjutan di Indonesia,” bilangnya.
Zhang Yong juga menegaskan kalau penandatangan kesepakatan dengan PT HIM ini merupakan bentuk keseriusan NETA dalam mengembangkan mobil listrik high-technology yang dirakit secara lokal untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Tanah Air.
Sekaligus menjadi langkah awal bagi NETA untuk memulai masuk pasar mobil listrik di Indonesia secara agresif.
Keseriusan NETA juga diperlihatkan dengan langkah pengembangan jaringan diler di berbagai wilayah.
Hingga akhir tahun 2023 ini, NETA akan menghadirkan hingga 10 diler 3S untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
Baca Juga: Test Drive NETA V, Begini Cara Kerja E-Pedal & Cruise Control, Enggak Ada Kata Pegal Kaki
Dengan kerjasama antara NETA dengan PT HIM, diharapkan juga dapat merealisasikan visi dan misi NETA dalam mendukung Pemerintah Indonesia menciptakan ekosistem kendaraan elektrik sebagai alternatif utama mobilitas dalam negeri di masa depan.
Proses perakitan lokal produk NETA di PT HIM akan diimplementasikan dalam bentuk completely knocked down (CKD).
Proses ini dijadwalkan akan dimulai pada kuartal kedua tahun 2024.
Model pertama yang akan dirakit secara lokal adalah NETA V yang telah mendapatkan respon positif dan berhasil mencatat lebih dari 250 SPK sejak awal debutnya.
Langkah ini menjadi salah satu strategi NETA untuk mendukung produksi dalam negeri, menyediakan mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, serta memperkuat posisi NETA sebagai perusahaan distributor mobil listrik.
"Kami juga memahami bahwa keberhasilan tidak hanya terletak pada sisi produk yang inovatif saja, namun juga pada pelayanan dan dukungan purna jual yang berkualitas.”
“Oleh karena itu, NETA juga akan fokus membangun jaringan diler yang solid dan menyediakan layanan purna jual yang prima," pungkas Zhang Yong.