Otomotifnet.com - Air radiator jadi salah satu pertimbangan kalau kepengin membeli mobil bekas.
Selain itu ada omongan juga sesudah membeli mobil bekas wajib kuras air radiator.
Dikutip sari GridOto, kuras air radiator bisa dilakukan untuk menjaga sistem pendinginan mesin mobil bekas tetap optimal selama dipakai.
Arief Rachman Hakim, Service Advisor bengkel spesialis Fast n Frugal, Joglo, Jakarta Barat menyarankan untuk melakukan kuras air radiator jika baru beli mobil bekas.
"Kondisinya seperti apapun sebaiknya kuras air radiator," sarannya.
Arief menilai kuras air radiator diperlukan untuk membuang sisa air radiator lama yang ada di dalam sistem pendinginan mesin.
Setidaknya untuk meminimalisir risiko masalah sistem pendinginan mesin.
"Kondisi radiator di dalamnya apakah berkarat atau tidak, tapi belum diketahui dari pemakaian sebelumnya bagaimana apakah pernah tercampur air mineral atau tidak," ucap Arief.
"Jika tercampur air mineral maka air radiator bisa rusak dan menurunkan titik didihnya, belum lagi ada potensi karat dari mineral," bebernya.
Kondisi lain yang bisa dicegah adalah pembentukan endapan pada air radiator.
Agus, pemilik toko oli dan radiator coolant 46 Hardware, Kebon Jeruk, Jakarta Barat mengutarakan air radiator memiliki kandungan glikol sebagai unsur peningkat titik didih cairan.
"Glikol bisa menjadi endapan jika jarang bersirkulasi ataupun sering bekerja pada temperatur panas berkelanjutan," jelasnya.
Kuras air radiator diperlukan dengan cairan flushing agar bisa membilas endapan dan kerak yang muncul akibat dari penggumpalan glikol beserta aditif air radiator.
Jika hanya diganti sisa gumpalan di dalam akan lebih banyak dari isi air radiator yang ada selama pemakaian.
"Kuras air radiator bisa sebagai tindakan preventif untuk membilas jalur sistem pendinginan mesin," tutup Agus.
Baca Juga: Inilah Bahaya Air Tanah Dipakai Untuk Air Radiator di Mobil Bekas