Namun penurunan harga tidak berlaku untuk Pertalite dan Solar yang masih tetap Rp 10.000 per liter dan Rp 6.800 per liter.
Irto menjelaskan, penurunan harga BBM dilakukan karena perubahan berkala menyesuaikan fluktuasi harga rata-rata publikasi minyak dunia acuan, yakni harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS)/Argus, khususnya pada periode tanggal 25 hingga tanggal 24 pada bulan sebelumnya.
Hal itu sebagai bentuk evaluasi harga jual produk-produk BBM non subsidi atau jenis bahan bakar umum (JBU) secara berkala.
"Karena fluktuasi ini, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian harga jual Pertamax Series dan Dex Series," terang Irto.
"Karena trennya turun maka harga jual produk BBM non subsidi Pertamina akan kembali turun berlaku 1 Desember 2023 ini, setelah sebelumnya juga turun pada November lalu," kata Irto.
Perubahan harga sesuai tren fluktuasi hal wajar dan boleh dilakukan oleh seluruh badan usaha sesuai regulasi yang berlaku.
Penetapan harga BBM hari ini juga mengacu pada formula penetapan harga sesuai Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.
Mengacu pada Kepmen ESDM dan tren harga minyak dunia, PT Pertamina Patra Niaga akan terus melakukan penyesuaian harga tiap bulannya.
"Sesuai dengan tren fluktuasi harga minyak dunia MOPS atau Argus dan mengacu pada formulasi harga sesuai Kepmen ESDM ini, maka perubahan berkala harga BBM non subsidi akan selalu terjadi," terang Irto.
Dengan begitu, masyarakat akan terbiasa dengan penyesuaian harga BBM Non Subsidi secara berkala Pihaknya mengaku berkomitmen memastikan harga BBM non subsidi Pertamina ini kompetitif, dan transparan bagi konsumen.
"Ini adalah wujud penyaluran dan penyediaan BBM berdasarkan prinsip Availability, Accessibility, Affordability, Acceptability dan Sustainability, bagaimana kami menetapkan harga yang kompetitif bagi masyarakat sekaligus memastikan distribusi hingga pelosok tetap dapat dilakukan dengan maksimal," tandas dia.
Berikut rincian harga BBM Non Subsidi Pertamina terbaru untuk wilayah Jabodetabek:
Pertamax 92: Rp 13.550
Pertamax Turbo 98: Rp 15.350
Dexlite: Rp 15.550 Pertamina Dex: Rp 16.200
Pertamax Green 95: Rp 14.900
Pertamina DEX: Rp 16.200.
Baca Juga: Tenang, Harga Pertamax dan Dexlite Cs Bakal Segitu-segitu Aja Karena Dasar Ini