Iwan Fals menjelaskan, Engkus adalah orang yang memberinya nama panggung Iwan Fals.
Namun saat itu, dirinya belum terkenal seperti saat ini.
Saat itu, kata Iwan Fals, dirinya masih remaja dan senang bernyanyi saat sempat tinggal di Bandung.
Engkus yang seorang mekanik sekaligus pemilik bengkel motor jadi tempat Iwan Fals berbincang dan bernyanyi.
Karena tahu dirinya senang bernyanyi, Iwan Fals mengaku, Engkus sering menyuruhnya untuk bernyanyi di setiap ada acara hajatan di Bandung.
Dari situ pula, nama Iwan Fals tercetus.
"Jadi dia yang ngasih gue nama itu, kan dia bengkel motor tuh, jadi suka denger ada acara hajatan gitu, nah dia ngasih tahu gue, 'Wan di sana ada acara tuh, nanti ikut main', nah dia tulisin tuh nama gue buat nyumbang lagu, ditulisinnya 'Iwan Fals', nama Fals sendiri itu gue kan sering main nyanyi sambil bercanda, itu dia suka bilang 'Ah Fals juga lu'," tutur Iwan Fals.
Meski kata fals memiliki arti yang kurang enak dan menguntungkan bagi seorang pemusik, Iwan Fals tidak masalah ketika diberikan nama itu.
Justru, kata Iwan Fals, kepercayaan dirinya bertambah usai mendapatkan nama panggung.
"Ya gue terima-terima aja dibilang Fals, emang dulu gue mainnya fals, tapi dari situ gue jadi pede. Sampai sekarang gue terusin deh," ucap Iwan Fals.
Kini, kata Iwan Fals, sosok Engkus yang memberinya nama panggung masih hidup dan tinggal di Bandung.
Iwan Fals mengaku, saat ini Engkus sudah tak lagi menjadi mekanik, melainkan sudah menjadi ustaz.
Namun, Iwan Fals mengaku sudah cukup lama tak bertemu Engkus kembali.
"Engkus sendiri masih ada sampai sekarang. Tapi sekarang dia jadi Ustaz, jadi imam masjid di salah satu masjid di Bandung. Sudah lama banget enggak ketemu," ucap Iwan Fals.