Otomotifnet.com - Buat yang belum tahu, fungsi engine mounting ini sebagai dudukan mesin yang terhubung ke rangka atau frame mobil bekas.
Biasanya, engine mounting ini terbuat dari besi dan paduan karet.
Nah, setiap mobil bekas memiliki komponen bernama engine mouting ini.
Bahan karet ini sebagai peredam getaran mesin agar tidak merembet ke rangka.
Karet disini akan menyerap getaran dari mesin sehingga tidak langsung ke rangka.
Jadi kita enggak akan bisa merasakn getaran mesin secara langsung.
Engine mounting ini sangat mungkin terjadi kerusakan.
Karena terus menerus menyerap getaran dan dudukan mesin.
Deteksi engine mouting mobil rusak bisa dirasakan ketika mulai menyalakan mobil.
Saat pertama kali menyalakan mesin akan timbul hentakan yang cukup keras.
Hentakan keras dari mesin saat pertama kali menyala tidak bisa diredam dengan baik oleh engine mounting yang rusak.
"Selain itu, saat kondisi idle kalau di bagian setir saat mengemudi ada getaran yang cukup mengganggu, nah ini menandakan engine mounting rusak," sebut Fu Tony mekanik bengkel Karunia Jaya Abadi Motor (KJA).
Getaran yang cukup terasa ini dikarenakan kondisi karet engine mounting sudah getas bahkan pecah.
Itulah deteksi engine mounting mobil yang mulai rusak yang dilansir dari GridOto.com.
Baca Juga: Kecil-kecil Cabe Rawit, Mesin Mobil Bekas Bisa Keringat Dingin Kalau Part Ini Rusak