Otomotifnet.com - Transmisi matik Toyota Kijang Innova terkenal tangguh.
Namun ada satu penyakit yang membutuhkan perbaikan sekitar Rp 2,5 juta.
Yakni solenoid transmisi matik tiba-tiba mati dengan gejala sebagai berikut.
"Kijang Innova matik bisa dikatakan andal, yang sering ditemui itu hanya mati di solenoid saja, kelistrikan," Suprianto alias Ucup dari bengkel Spesialis Matik Rizki Auto di Duren Sawit, Jakarta Timur dilansir dari channel Youtube Otoseken.
Walaupun solenoid transmisi matik Innova bermasalah, matik Innova mempunyai emergency.
Sistem emergency ini bisa menjadi ciri-ciri solenoid Innova matik mulai bermasalah.
"Kalau solenoid mati, begitu gigi masuk ke D, transmisi langsung start di gigi 3, enggak langsung di 1," ungkapnya.
Jika terjadi seperti itu di jalan jangan panik, ada cara darurat agar tetap bisa jalan sementara sampai rumah atau bengkel.
Untuk mengakalinya, tuas transmisi masuk ke L terlebih dahulu, supaya mobil memiliki torsi dan tenaga di awal.
Begitu sudah mencapai tenaga yang diinginkan, barulah pindah ke gigi D.
Jika sudah ada gejala tersebut, sebaiknya pergi ke bengkel spesialis transmisi untuk perbaikan solenoid.
"Untuk perbaikan solenoid Innova matik biayanya kurang lebih Rp 2,5 juta," tuntas mas Ucup.
Baca Juga: Tuas Transmisi Matik Terasa Mengentak, Waspada Komponen Ini Mulai Rewel