"Kalau di kami (bengkel resmi Suzuki), pergantian oli matik disarankan setiap jarak tempuh mobil 40 ribu km, atau penggunaan maksimal 3 tahun," bebernya.
Biasanya, lanjut Wandi sapaan akrabnya, rata-rata setelah penggunaan kendaraan di 40 - 50 ribu km, wajib kuras oli matik.
Kenapa? "Pertama sudah pasti oli matiknya kotor. Lalu biasanya muncul gejala awal berupa suara aneh pada sistem transmisi, misalnya muncul bunyi pada saat memindahkan transmisinya," tambahnya.
Masih kata Wandi, pergantian oli matic di 20 ribu km boleh saja dilakukan, namun cukup menggunakan metode pergantian oli biasa tanpa pakai alat flushing.
Baca Juga: Waspada, Inilah Dampaknya Bila Mobil Matik Salah Pilih Tipe Oli Transmisi
“Jadi, cukup tap olinya seperti mengganti oli mesin. Kemudian masukkan oli baru sesuai volume oli lama yang tadi dikeluarkan,” terangnya.
Biasanya metode penggantian oli tanpa alat flushing ini kata Wandi tidak memakan jumlah oli yang banyak.
Yakni hanya berkisar 2,5 – 3 liter untuk mobil-mobil ber-cc kecil.
Sedangkan jika menggunakan metode flushing, bisa sampai di atas 7 liter, tergantung mobilnya.
Baca Juga: Inilah 5 Rekomendasi Oli Transmisi Mobil Matik, Nomor 3 Paling Bagus