Otomotifnet.com - Dalam beberapa bulan terakhir, terjadi antrean panjang isi BBM di kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pemandangan ini tentu mengusik Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan untuk mencari penyebab antrean.
Setelah ketemu, Pertamina pun tunjukan biang keladi kondisi tersebut.
Dari kanal YouTube Tribun Kaltim Official bertajuk "Kemana BBM Menguap?", Kamis (21/12/2023), Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan membeberkan kronologinya.
Area Manager Communication Relation CSR Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa mengungkapkan, antrean SPBU di kota Balikpapan awal tahun 2022 lalu hanya sampai gerbang SPBU.
Sebab, menurutnya, nuansa pandemi yang masih terasa, lengkap dengan aktivitas masyarakat kota Balikpapan yang tak setinggi saat ini menjadi penyebabnya.
"Akhir tahun 2022, terbantu dengan adanya penyesuaian harga Pertalite. Dari Rp 7.600 ke Rp 10 ribu," ucapnya.
"Pertalite dengan Pertamax waktu itu disparitasnya sedikit. Akhirnya, seluruh konsumen kebanyakan lari ke Pertamax, termasuk yang pengetap," jelasnya dalam program yang dipandu langsung oleh Pimpinan Redaksi Tribun Kaltim, Ibnu Taufik tersebut.
Siapa sangka, fenomena ini terus berlanjut hingga pertengahan tahun 2023, tepatnya bulan Mei hingga Juni.
Sebab, tambah Arya, perbedaan harga antara Pertalite dengan Pertamax belum terlalu jauh.