Skandal Daihatsu Kecolongan Atau Disengaja, Apa Kabar Genchi Genbutsu

Harryt MR - Jumat, 29 Desember 2023 | 19:00 WIB

(ilustrasi) Stock yard Daihatsu. Pabrik Daihatsu Indonesia tetap berproduksi memenuhi kebutuhan domestik (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - Skandal Daihatsu global (Daihatsu Motor Co. Ltd/DMC) terungkap, bahkan dikabarkan makin kisruh.

Lantaran tim investigasi independen menemukan kasus-kasus baru.

Perkara terendus diawali soal kecurangan dalam prosedur sertifikasi uji tabrak pada mobil-mobil Daihatsu dan Toyota untuk pasar ekspor. 

Yups, dari kasus skandal manipulasi tersebut, Daihatsu turut menyeret Toyota (Toyota Motor Corporation/TMC) yang produk-produknya banyak dirakit oleh Daihatsu. 

Keduanya pun jadi sorotan, lantaran dampak skandal meluas ke pasar dunia yang menjadi pangsa pasar Daihatsu dan Toyota.

Kedua pabrikan mobil tersebut diketahui sejak lama menyandang titel sebagai perusahaan manufaktur otomotif dunia, yang produknya dominan di dunia. 

Alhasil dengan adanya skandal ini cukup mencoreng reputasi Daihatsu dan Toyota.

Pertanyaannya, mengapa perusahaan sekelas Daihatsu dan Toyota kecolongan? Padahal keduanya diketahui punya standar ketat.

Seperti diketahui, Toyota sebagai induk Daihatsu juga menerapkan falsafah Genchi Genbutsu, yang artinya pergi dan lihat sendiri dengan melakukan observasi langsung di lapangan.

Namun prakteknya, justru Genchi Genbutsu luput dilakukan. Hal ini diakui oleh Presiden Direktur DMC, Soichiro Okudaira.

Baca Juga: Gara-gara Sigra, Daihatsu Dikirimi Banyak Surat di GIIAS 2023

Dalam gelaran joint press conference by Daihatsu and Toyota, yang disiarkan di channel Youtube DaihatsuOfficial. Okudaria San berulang kali memohon maaf atas kejadian ini.

“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada konsumen, supplier, serta mitra kami di seluruh dunia. Saat ini kami menghentikan sementara pengiriman unit, sampai penyidikan dilakukan,”

“Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” ungkap Okudaira San.

Hal senada juga diamini oleh Hiroki Nakajima, Executive Vice President Chief Technology Officer TMC. 

“Genchi Genbutsu adalah konsep yang penting bagi kami, namun disadari bahwa kami memiliki kekurangan dalam bidang ini. 

“Kami telah memupuk kemampuan untuk berhenti jika ada masalah, memeriksa situasi di lokasi dan mengambil tindakan yang diperlukan,” bilang Nakajima San.

Baca Juga: Daihatsu Produksi 8 Juta Unit, Kiprah 45 Tahun Eksis Punya 5 Pabrik

Pertanyaannya lagi, kok bisa curang? Padahal sudah ada standar baku mutu. Apakah kecolongan atau disengaja?

Nah saat ini investigasi menyeluruh sedang dilakukan oleh pihak ketiga. Yakni oleh panelis independen yang berisikan individu-individu yang tidak memiliki hubungan dengan perusahaan. 

Diharapkan mampu meng-investigasi skandal ini secara objektif dan transparan. Pasalnya, anomali uji keselamatan yang dilakukan Daihatsu sudah terjadi sejak 1989.