Kemacetan Horor di Bali Heboh, Petinggi Menhub Sampai Turun Gunung Tawarkan Ini

Ferdian - Minggu, 31 Desember 2023 | 21:00 WIB

Kemacetan di kawasan Tol Bali Mandara dan Jalan Bypass Ngurah Rai menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Jumat 29 Desember 2023. Kemacetan bahkan lebih dari satu jam lamanya. (Ferdian - )

"Dari jangka panjang memang satu keharusan bahwa Bali ini harus memiliki angkutan massal perkotaan (LRT), tidak bisa lagi hanya menggunakan angkutan pribadi. Dan insyallah tahun depan sudah mulai mengadakan groundbreaking," imbuh Menhub Budi.

Menurutnya rencana pembangunan LRT sudah matang dan juga ada kemampuan pemerintah daerah untuk anggaran pembangunan sehingga tinggal dilakukan penandatanganan MoU.

"Jadi ini sudah klik jadi tinggal tandatangani MoU. Namun demikian, kita tidak saja membicarakan solusi jangka panjang, kita bicara juga jangka pendek dan jangka menengah," tambah Menhub.

Jangka menengah yang akan dilakukan adalah perbaikan layanan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mulai dari penambahan jalur keluar masuk, penambahan kapasitas parkir dan pembangunan flyover.

"Parkir (kendaraan di bandara) ditambah dan nanti juga akan ada flyover yang nanti kita minta bantuan dari Kementerian PU. Dan di Canggu harus ada membangun jalan-jalan alternatif lain seperti di Sunset Road atau Gatot Subroto Barat nanti kita koordinasi dengan Kementerian PU," papar Menhub Budi.

Namun yang paling penting sekarang menurut Menhub adalah realisasi jangka pendek dan tanggal 2 Januari 2024 itu sudah dilakukan.

Dimana solusi jangka pendek adalah mengoperasikan shuttle bus dari Dishub Bali yang akan mengantar dan menjemput para penumpang pesawat ke bandara.

"Kita sudah setuju tadi mengoperasikan shuttle bus dari bandara tujuan Nusa Dua dan Sentral Parkir Kuta, dan juga bus yang keliling disekitar Legian, Kuta dan Canggu. Mengenai tarif silahkan dibahas," ucap Menhub Budi.

Tapi saya minta kepada Pak PJ. Gubernur dan Kapolda Bali mengeksekusi itu dengan waktu tempuh hanya 15 menit, kalau lebih dari itu tidak bisa.

Yang paling penting dilakukan juga adalah sosialisasi, saya minta kepada Ka Otban, Kapolda dan Gubernur Bali juga kepada maskapai melalui sosial media menyampaikan bahwa tanggal 2 Januari akan ada antar jemput shuttle bus.

Terkait hal lain saya pikir komunikasi perlu ditingkatkan dan rencana jangka pendek serta menengah tersebut tidak akan bisa dilaksanakan tanpa adanya koordinasi dan komunikasi yang baik.

Baca Juga: Sampai Tanggal 3 Januari 2024, Ogah Kejebak Macet Horor di Bali Mending Diem di Hotel