Otomotifnet.com - Soal rasa berkendaranya, Agya GR-S CVT memang beda level dengan tipe di bawahnya.
Pertama kali duduk di jok pengemudi Agya GR-S CVT yang empuk memang bikin nyaman, sayangnya kurang pengaturan ketinggian jok saja.
Karena untuk poster 166 cm posisi duduknya terasa agak tinggi.
Kini pengaturan setir sudah bisa tilt steering walaupun belum teleskopik.
Kami rasakan benar di Agya GR-S CVT ini punya kelebihan pada set suspensi dan setelan setirnya.
Setelan suspensi tipe GR-S dirancang lebih sporty, sehingga lebih percaya diri saat melakukan manuver menikung di kecepatan yang tinggi.
Begitu juga dengan setelan setir yang lebih sigap dan direct dibandingkan varian G.
Setelan suspensi GR-S yang sporty juga punya efek pada bantingan saat melewati jalanan kurang rata.
Ia punya karakter yang lebih keras dibandingkan varian G.
Lantas satu fitur yang tak dimiliki rivalnya adalah kontrol stabilitas (Vehicle Stability Control-VSC), yang bikin Agya GR-S CVT ini lebih aman saat bermanuver kecepatan tinggi.
Ia mencegah terjadinya mobil tergelincir dengan mengatur torsi.
Soal aura sporty, rasanya Brio RS bisa kalah saing dengan All New Agya GR-S ini.
Apalagi jagoan Toyota ini sudah dibekali fitur paddle shift yang tak dimiliki Brio RS, ini bikin sensasi ‘perpindahan gigi’ lebih sporty.
Namun ada satu yang sedikit bikin ilfeel, terutama bagi para pemilik mobil yang memang terbiasa dengan mesin 4 silinder.
Suara serta getaran mesin 3 silindernya cukup terasa dan mungkin sedikit mengganggu.
Meski begitu, performa mesinnya boleh diadu lho.
Baca Juga: Tarif Rental Agya, Avanza, Innova Sampai Fortuner di Jogja, Mulai Rp 400 Ribuan