Viral Curhatan Penumpang Travel yang Sopirnya Kejang Dadakan, Isi Tas Ngagetin

Ferdian - Selasa, 2 Januari 2024 | 18:00 WIB

Ilustrasi mobil travel. (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Bahaya banget, cerita penumpang mobil travel ini jadi bikin lebih hati-hati dalam memilih armada.

Pria ini bercerita kalau dirinya nyaris mengalami apes karena kendaraan yang ia tumpangi hampir saja kecelakaan.

Tak hanya dirinya, di dalam mobil travel tersebut juga terdapat beberapa penumpang lain mengalami kejadian yang sama.

Beruntung saat itu pria tersebut duduk di bangku depan sebelah sopir, sehingga bisa mengambil kendali setir mobil saat sopir tersebut tiba-tiba kejang.

Dilansir dari TribunMedan, cerita pria yang nyaris mengalami kecelakaan lantaran sopir yang tiba-tiba kejang diunggah oleh akun TikTok @kubukanmalaikat.

Diketahui, pria yang membagikan pengalaman menakutkan sebagai penumpang travel tersebut bernama Bryan.

Ia mengatakan bus travel yang digunakan berinisial W dari Cikarang ketika hendak pulang bersama penumpang lain pada tanggal 21 Desember 2023.

TikTok.com/@kubukanmalaikat
Viral cerita pria nyaris kecelakaan karena sopir travel yang dikendarainya tiba-tiba kejang. Cerita tersebut dibagikan oleh akun TikTok @kubukanmalaikat.

Bryan dengan tenang menaiki bus travel tersebut, duduk di kursi depan sebelah sopir.

Awalnya, perjalanan Bryan dan penumpang mayoritas perempuan lainnya berjalan lancar, namun keadaan berubah drastis saat bus memasuki tol.

Sopir mendadak mengalami kejang.

Bryan pun dengan cepat mengambil alih kemudi, mencegah terjadinya tabrakan dengan kendaraan lain di jalan tol.

Dengan sigap, Bryan berhasil meminggirkan bus dengan selamat ke pinggir jalan tol, meredakan ketegangan penumpang yang awalnya panik.

"Aku pulang naik travel, tiba-tiba sopirnya kejang di tol. Setirnya dilepas. Ya Tuhan untung aku duduk depan. Aku langsung pegang setirnya udah mau nabrak," ungkap Bryan melalui pesan singkat kepada kakaknya.

Curhatan Bryan, yang diungkapkan melalui pesan singkat kepada keluarganya, kemudian menjadi viral setelah dibagikan oleh sang kakak, Angel, melalui akun TikTok dan Twitter.

Angel mengungkapkan kekhawatirannya terhadap travel yang dianggapnya tidak bertanggung jawab terhadap kejadian yang melibatkan adiknya.

Meskipun satu minggu lebih berlalu, pihak travel tidak menunjukkan respons yang baik kepada penumpang, meskipun mereka nyaris mengalami kecelakaan karena ulah sopir travel.

Angel mengurai secara detail kondisi travel saat hampir terjadi kecelakaan, termasuk menampilkan foto sopir yang terlihat lemas dan berkeringat.

Bryan dan penumpang lainnya, terkejut melihat perilaku sopir yang terlihat mencurigakan.

Mereka kemudian mengecek barang-barang milik sopir.

Hasilnya, sopir tersebut menyimpan obat-obatan mencurigakan di dalam tasnya.

Mengetahui bahwa sopir tersebut mengonsumsi obat terlarang, Bryan dan penumpang lainnya mulai mencurigai obat tersebutlah yang menjadi penyebab kejang yang dialaminya.

"Kondisi sopir udah enggak sadarkan diri guys. Bayangin coba di posisi adek gue dan penumpang lainnya sepanik apa ? nyawa lo berasa di ujung tanduk. Dan ternyata sopirnya mengonsumsi obat terlarang," tulis Angel.

Angel, dengan bukti berupa dua strip obat yang ditemukan oleh adiknya, menekan pihak travel agar bertanggung jawab terhadap penumpang, termasuk adiknya.

Namun, balasan dari pihak travel membuat Angel meradang, karena dianggap tidak memberikan pertanggungjawaban yang memadai.

Angel menyoroti bahwa kompensasi yang ditawarkan berupa voucher naik travel dianggap tidak pantas mengingat kejadian serius tersebut.

"Sampai detik ini enggak ada pertanggungjawaban apapun. Kompensasinya adalah voucher naik travel itu lagi? hellooo? mau taruhan nyawa lagi? dan masa nyawa orang dihargain kayak tiket travel?" imbuh Angel.

Pada slide terakhir unggahan yang dibagikan Angel, tampak ia membagikan gambar jenis obat yang dikonsumsi oleh sopir tersebut.

Adapun jenis obat itu yakni Tramadol. Sang sopir mengatakan bahwa ia mengonsumsi obat itu untuk meredakan vertigo yang dialaminya.

“Ini obat yang dikonsumi ya. Iya legal, tapi termasuk narkotika& harus punya resep. Dan ini bukan untuk penyakit yang disebutkan,” pungkas Angel.