Otomotifnet.com - Buat yang mau beli mobil bekas, simak dulu nih cara mudah cek kondisi AC-nya masih oke atau tidak.
AC mobil yang kurang baik atau sudah mulai bermasalah akan membuat suhu kabin panas.
Hal ini bisa bikin penumpang dan pengemudi tidak nyaman dalam kabin.
Apalagi AC mobil yang kerusakannya banyak biaya perbaikan yang dikeluarkan pasti mahal.
Pastikan kondisi AC masih sehat dan bekerja dengan normal.
Nah, simak nih cara mengecek kondisi AC mobil bekas incaran kalian.
1. Cek Freon Melalui Lubang Kaca di Pipa
Jika embusan AC terasa kurang dingin, coba cek refrigerant atau yang sering disebut freon melalui lubang kaca di pipa freon.
Freon yang normal tidak terlihat busa putih di kaca saat AC mobil dihidupkan.
Bila ada busa putih artinya freon kurang atau habis.
Biasanya freon yang sering berkurang atau bahkan habis, disebabkan dari kebocoran freon di pipa atau di Evaporator dan Kondensor.
2. Cek Kompresor AC
Kompresor AC mempunyai peran yang penting, tugas utamanya untuk memompa freon ke seluruh sistem AC pada mobil.
Cara kerja kompresor menggunakan tenaga dari pulley mesin dimana poros kompresor terhubung ke dalam komponen kompresor untuk menggerakan piston yang ada di dalam kompresor.
Dengarkan suara komproser jika terdengar bunyi yang kasar dari kompresor AC, tandanya kompresor AC sudah muali bermasalah.
Penyebab suara kasar ini biasanya karena minimnya perawatan.
Pemilik mobil jarang mengganti oli kompresor AC.
disarankan untuk mengganti kompresor setiap 20.000 kilometer atau 1 tahun sekali.
Kerusakan kompresor yang paling parah adalah hilangnya tekanan yang disebabkan klep di kompresor akibat faktor usia.
Servis kompresor yang paling sering itu klep dan packing set kompresor, karena faktor usia.
Gejalanya suhu kompresor panas dan AC enggak dingin
3. Cek Ekstra Fan AC
Walaupun hanya motor kipas untuk mendinginkan kondensor, tapi jika ekstra fan lemah atau bahkan motornya mati, AC mobil bisa enggak dingin.
Hal ini bisa menyebabkan suhu mesin jadi lebih panas.
Pasalnya, posisi ekstra fan AC umumnya bersebelahan dengan motor fan radiator.
Motor ekstra fan yang lemah atau mati biasanya karena faktor usia.
Jadi pastikan ekstra fan AC maupun fan radiator masih bekerja normal, serta otomatisnya masih bekerja dengan baik.
4. Cek Embusan Angin di Kisi AC
Terakhir, pastikan dulu embusan angin yang keluar di kisi AC masih kencang, atur posisi blower atau angin yang paling kencang.
Bila embusan angin lemah atau berisik, bisa diakibatkan dari berbagai faktor, bisa dari motor blower yang sudah lemah atau bisa dari evaporator yang bermasalah.
Dilansir Otoseken.id, kasus yang paling sering ditemui adalah evaporator yang berlendir akibat minimnya perawatan AC mobil.
Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Magnetic Clutch AC di Mobil Bekas Sudah Mulai Rusak