"Dana ini untuk melakukan pembelian bahan baku seperti frame, baterai, dinamo, wheel-set, multiinformation display (spidometer digital, GPS), brake system, dan suspension,” ujar Andrew.
PT TDI Tbk sendiri merupakan perseroan yang bergerak di industri sepeda dan sepeda listrik dengan merek United Bike, motor listrik dengan nama United E-Motor dan Moped dengan brand United E-Moped.
Saat ini PT TDI Tbk mendistribusikan sepeda ke 490 dealer di dalam negeri dan 15 dealer ke luar negeri, kemudian untuk motor listrik sebanyak 26 dealer dan 49 sub dealer di Indonesia.
Menurut Andrew, “Dengan infrastruktur dan pengalaman yang kami miliki, ditambah dengan insentif pemerintah, kemudahan pembiayaan EV, serta pembangunan infrastruktur pengisian Listrik oleh pemerintah, kami berada di posisi strategis untuk mengembangkang bisnis sepeda motor listrik yang kami miliki,”.
PT TDI TBK telah memiliki 4 tipe e-Motor yaitu MX-1200, T-1800, TX-1800, dan TX-3000, dengan spesifikasi yang paling tinggi adalah TX-3000.
Dengan dana IPO yang nantinya didapat, PT TDI TBK mentargetkan produksi motor listrik yang cukup banyak.
"Target produksi untuk motor listrik di tahun 2024 ini yaitu 60.000 unit, karena kami yakin permintaan motor listrik di 2024 akan terus meningkat berkat subsidi pemerintah Rp 7 juta dengan syarat 1 KTP 1 motor listrik," papar Andrew.