Otomotifnet.com - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo alias Bamsoet mendorong industri modifikasi tanah air untuk terus bergerak maju.
“Perlunya bersama untuk menjaga semangat anak bangsa dalam berkreativitas salah satunya dalam dunia modifikasi yang menjanjikan,” terangnya saat sambutan di acara Kick Off acara Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2024 di SCBD, Jakarta Pusat (10/1) lalu.
Menurutnya pemain lokal di industri aftermarket modifikasi maupun aksesosi kendaraan terus bertambah serta semakin variatif, seperti mulai dari cat, body kit, pelek dan lainnya.
“Dari yang sebelumnya hanya bermain di tingkat lokalan, hingga sekarang mampu mengekspor produknya ke berbagai negara,” terangnya lagi.
Ia juga mendukung penuh berbagai kegiatan yang konsisten memberi ruang minat pada generasi muda di bidang modifikasi mobil termasuk ajang Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) yang bakal digelar 4-6 Oktober 2024 mendatang di ICE BSD, Tangerang.
Sebagai informasi, Bamsoet juga bukan orang yang asing dengan dunia modifikasi tanah air.
Ia diketahui memiliki mobil modifikasi, beberapa karya modifikasi yang dibuat meliputi berbagai gaya modifikasi seperti Hot Rod style, Classic, hingga Car Recreation Modification.
Masih soal modifikasi kendaraan, pada Oktober 2023 lalu pun telah disahkan Peraturan Menteri Perhubungan RI No.45/2023 Tentang Kustomisasi Kendaraan Bermotor.
Ini disebut menjadi dasar hukum bagi para pecinta otomotif sekaligus pelaku usaha otomotif dalam melakukan kustomisasi kendaraan. Sekaligus menjadi tonggak kemajuan industri kustomisasi di Indonesia.
Bambang Soesatyo mengungkap butuh waktu selama lebih kurang 3,5 tahun untuk pembahasan antara IMI Pusat dibawah koordinasi Wakil Ketua Umum Mobilitas Rifat Sungkar dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan pihak terkait lainnya.
"Ini menjadikan modifikator dan builder bisa memiliki acuan yang jelas dalam memodifikasi kendaraan. Sekaligus menggairahkan industri kendaraan kustom yang saat ini sedang digandrungi berbagai negara dunia," tutup Bamsoet lagi.