Otomotifnet.com - Puluhan mobil di bahu jalan ini digembosin massal.
Ini membuat tukang tambal ban untung besar.
Lokasinya di Jalan Dokter Muhammad Ali tepatnya disamping Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Mohammad Hosein (RSMH).
Dishub palembang jadi aktor di baliknya.
Hal ini dilakukan Dishub Palembang karena masih banyaknya pengendara bandel yang parkir di pinggir jalan hingga tak jarang memicu kemacetan.
"Iya mobil yang parkir sembarangan di bahu Jalan Dokter Muhammad Ali kita kempesin," kata Kapala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Operasional Lalulintas Kota Palembang Dinas Perhubungan Kota Palembang Julyanzah dilansir dari TribunSumsel (16/1/2024).
Menurutnya, sudah ada rambu-rambu dilarang parkir.
Bahkan ada tempat-tempat parkir resmi diseputaran RSMH tersebut, tapi masih saja pengedara bandel parkir di bahu jalan.
"Kita sering melakukan penertiban, namun masyarakatnya yang bandel. Efeknya di situ sering terjadi kemacetan. Memang masyarakatnya yang kurang sadar, dan lebih memilih parkir di bahu jalan," katanya.
Menurut Julyanzah atau yang sering disapa Jul, disitu ada rumah sakit, sekolah, perkantoran dan lain-lain.
Apabila tempat parkirnya tidak mencukupi, Jul mengimbau pegawai kantoran disana sebaiknya naik angkutan umum untuk ke tempat kerja.
"Kalau semua pada bawa mobil ya nggak muat tempat parkir nya. Untuk masyarakat terutama yang antar jemput anak sekolah, yang ke rumah sakit parkir lah tempat yang sudah disediakan biar aman," katanya.
Kata Jul, Dishub Kota Palembang rutin melakukan penertiban di jalan-jalan protokol mulai dari Jalan Jendral Sudirman, Jalan Merdeka, Rivai dan lain-lain.
Diketahui sebelumnya, puluhan mobil pribadi yang terparkir di sepanjang Jalan Doktor M Ali samping Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Muhammad Hoesin Palembang digembosi petugas Dishub(16/1/2024).
Puluhan mobil yang berjejer parkir di sepanjang jalan di sekitar RSMH terlihat banyak yang kempes bannya.
Para pengemudi kaget ketika keluar dan menuju ke kendaraannya kondisi ban mobil sudah dalam kondisi seperti itu.
Tidak hanya pengendara mobil biasa dan mahasiswa, ada juga salah satu pemilik kendaraan berpakaian dinas ASN.
Terlihat pula tukang bengkel yang sigap membantu pemilik mobil satu persatu untuk mengisi angin ban yang kempes.
Tukang bengkel mendorong mesin kompresor menghampiri pemilik mobil yang membutuhkan tambahan angin.
"Kaget lihat mobil bannya sudah dikempesin, mobil punya keponakan. Katanya dikempesi petugas Dishub jam 11 siang tadi," ujar Sandi salah satu pemilik mobil yang mobilnya dikempesi.
Kata Sandi, keponakannya yang berkuliah di Fakultas Kedokteran Unsri mengadu bahwa mobilnya sudah digembosi.
Keponakannya itu meminta Sandi untuk membantunya mencari pengisian angin ban mobil.
"Keponakan lagi kuliah disini, katanya ban mobil dia dikempesi. Minta tolong saya dicarikan tukang isi angin karena dia tidak sempat keluar," katanya.
Sama halnya yang dirasakan oleh Bima yang mobilnya juga dikempesi oleh petugas Dishub.
"Saya ikut-ikut mobil lainnya karena banyak yang parkir disini, makanya saya ikut. Cuma dua ban saja yang kempes," ujarnya.
Baca Juga: Kang Parkir Mobil di Malioboro Ruwet, Bayar Rp 50 Ribu Tapi Ban Digembosi Orang Dishub