Waspada Busi NGK Palsu Nissan Grand Livina, Begini Ciri-Cirinya

Andhika Arthawijaya - Rabu, 24 Januari 2024 | 18:50 WIB

Busi NGK palsu jenis iridium berkode LZKRA6 untuk Nissan Grand Livina (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Belakangan kian massif beredar busi palsu di beberapa platform belanja online.

Salah satu brand yang cukup banyak dipalsukan adalah NGK.

Hal itu disampaikan oleh Diko Oktaviano, Technical Support Product Specialist PT Niterra Mobility Indonesia (NMI) selaku produsen busi NGK di Tanah Air.

“Sekarang peredarannya lebih banyak lewat e-commers. Sedangkan di umum (toko off-line), orang sudah banyak bisa bedain.”

“Sebab dalau di e-commers penjualnnya bisa pajang foto produk otentik, tapi begitu dikirim ke konsumen, ternyata businya palsu,” terang Diko dalam acara Deep Talk bertajuk “Kupas Tuntas Busi NGK” yang berlangsung di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Rabu ini (24/1/2024).

Baca Juga: Ini Lho Alasannya Kenapa Busi Baru Bikin Tarikan Mesin Mobil Bekas Lebih Enteng

Dok. OTOMOTIF
ILUTRASI. Nissan Grand Livina

Masih kata Diko, metode pemalsuannya pun kini semakin canggih dan beragam.

“Bukan cuma kemasannya yang dibikin mirip dengan produk aslinya, bahkan ada juga busi bekas asli yang direkondisi jadi kayak baru, terus dijual lagi,” jelasnya. Waduuhh..

Tapi kebanyakan yang ditemukan oleh pihak NMI adalah busi NGK palsu yang secara fisik terlihat mirip.

“Namun saat kami bedah, spesifikasi material yang dipakai tidak sama,” tuturnya.

Nah, Diko lantas membeberkan temuan NMI soal busi NGK palsu yang dijumpai di pasaran, salah satunya untuk Nissan Grand Livina.

Kode busi NGK untuk Nissan Grand Livina kata Diko adalah LZKRA6 berjenis iridium.

“Nah, busi NGK palsu untuk Grand Livina yang kami temukan di psaran ketika kami bedah businya, material yang dipakai jauh sekali dari yang digunakan oleh NGK,” tukasnya.

Baca Juga: Pemilik Grand Livina Senyum Lebar, Busi NGK Iridium IX Harganya Tak Mencekik

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Perbedaan material center electrode busi NGK asli (atas), menggunakan bahan campuran. Sedangkan busi palsu untuk Grand Livina pakai material biasa

Contoh di bagian center electrode, pada busi NGK palsu didapati tidak menggunakan material logam mulia, melainkan logam biasa.

“Mungkin besi pagar kali tuh. Sementara kalau busi NGK asli menggunakan bahan campuran logam mulia,” jelasnya lagi.

Bahkan untuk sekelas busi nickel NGK, lanjut Diko, tetap menggunakan campuran logam di bagian center electrodenya.

“Kalau perhatikan bagian tengah dalam busi yang ada warna kekuningan, itu materialnya tembaga (copper),” ujarnya sampai memperlihatkan busi NGK asli vs palsu yang sudah dibelah dua.

Nah, penggunaan material yang tidak sesuai pada busi palsu tersebut, kata Diko bisa berdampak buruk pada mesin.

“Mungkin awal-awal tidak begitu dirasakan. Tapi lama-kelaman akan muncul berbagai masalah, misalnya mesin jadi sering mbrebet, susah dinyalain di waktu pagi, dan sebagainya,” paparnya.  

Sebab penggunaan material yang tidak sesuai, akan membuat hasil percikan api tidak akan sempurna.

Lebih parahnya lagi, lanjut Diko, penggunaan material busi yang tidak sesuai peruntukkannya tadi akan membuat material tersebut mengalami abrasif atau terkikis, dan kikisannya bisa membuat luka atau baret pada dinding liner. Wah.. ngeri juga ya.

Baca Juga: Busi NGK Grand Livina Banyak Palsunya, Dijamin Asli Kalau Lakukan Ini

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Pada bagian tengah busi yang terdapat rongga, pada busi NGK asli (kanan) terisi powder atau bubuk khusus untuk peredam panas. Sedangkan busi NGK palsu (kiri), tidak ada

“Jangan sampai gara-gara duit yang enggak seberapa karena ingin cari busi yang murah, dampaknya bisa keluar duit lebig gede lagi lantaran harus turun mesin,” tambahnya.

Selain itu, pada bagian tengah busi antara insulator dengan badan busi yang terdapat rongga, pada busi palsu tidak dikasih semacam powder atau bubuk khusus, sementara pada busi NGK asli, ada.

Fungsi powder tersebut kata Diko untuk meredam gas panas hasil pembakaran yang lolos lewat celah antara insulator dengan badan businya.

Tuh, untuk pemilik Grand Livina sebaiknya hati-hati saat beli busi lewat online ya!