Otomotifnet.com - Mobil listrik Chery OMODA E5 akan hadir di Indonesia awal Februari 2024.
Salah satu keunggulan SUV listrik China ini keiritan baterai-nya.
Dari hasil pengujian dengan dua metode, dalam sekali ngecas daya baterai baru habis di jarak 430-505 kilometer (Km).
Metode pertama yang digunakan yakni WLTP (Worldwide harmonized Light Vehicles Test Procedure) mencatatkan 430 km.
Metode kedua yang dipakai yakni NEDC (New European Driving Cycle) dengan catatan 505 Km.
Rifkie Setiawan, Head of Brand PT Chery Sales Indonesia mentatakan, Chery memahami jarak tempuh menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan konsumen.
"Chery OMODA E5 memiliki jarak tempuh mencapai 430 KM dengan metode WLTP dan 505 KM dengan metode NEDC dalam satu kali pengisian penuh baterai, tentu dapat menjawab kebutuhan tersebut," ucap Rifkie dari keterangan tertulisnya, (22/1/24).
Alasan Chery memilih standar pengujian dengan metode WLTP karena bisa memberikan simulasi kondisi berkendara yang mendekati situasi nyata.
Dari tiga siklus pengujian dengan durasi dan kecepatan bervariasi, mulai dari perkotaan, pinggiran kota hingga jalan tol, WLTP memberi gambaran paling akurat tentang jarak tempuh mobil listrik di kehidupan sehari-hari.