Mesin Diesel 1GD, 2GD dan F33A Toyota Dihantam Kasus, Terindikasi Penyimpangan Sertifikasi

Irsyaad W - Rabu, 31 Januari 2024 | 10:30 WIB

Mesin diesel 1GD-FTV Toyota Hilux GR Sport (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Badai besar menghantam Toyota dengan isu mengejutkan.

Mesin diesel 1GD, 2GD dan F33A Toyota ditemukan ada indikasi penyimpangan sertifikasi.

Ini setelah Toyota Industries Corporation (TICO) melapor ke Toyota Motor Corporation (TMC) bahwa pihaknya menerima laporan dari komite investigasi terkait penyelidikan potensi penyimpangan sertifikasi pada mesin diesel yang dibuat TICO untuk Toyota.

Didapatkan, sedikitnya ada 3 mesin terindikasi pelanggaran tersebut (1GD, 2GD dan F33A).

"Kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada pelanggan yang sudah lama mendukung kendaraan yang terkena dampak dan menunggu, serta kepada seluruh pemangku kepentingan lainnya," tulis pernyataan resmi TMC dikutip, (29/1/24) melansir Kompas.com.

Lebih jauh, penyimpangan sertifikasi mesin diesel Toyota ini melibatkan 10 model mobil secara global, dengan 6 model dipasarkan di Jepang.

Pihak Toyota telah memverifikasi ulang mobil yang diproduksi massal di pabriknya, serta memastikan mesin dan mobil yang terkena dampak itu sudah memenuhi standar output kinerja mesin.

Baca Juga: Toyota Kena Masalah Prosedur Mesin Diesel, Innova Sampai Fortuner di Indonesia Gimana? 

F Yosi/Otomotifnet
Mesin 2GD-FTV 2.400 cc diesel VNT turbo intercooler

Oleh sebab itu, perusahaan tidak perlu menghentikan penggunaan mesin atau mobil yang terdampak.

Dari hasil penyelidikan, TICO memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman mesin diesel yang terdampak penyimpangan sertifikasi ini.

Toyota juga memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman mobil mesin diesel yang terdampak penyimpangan.

Mereka mengaku akan memberikan penjelasan rinci ke pihak berwenang dan segera mengambil tindakan tepat, termasuk melakukan pengujian di hadapan saksi jika diperlukan.

Toyota juga akan meminta otoritas nasional untuk memeriksa dan memastikan terlebih dahulu bahwa mobil memenuhi berbagai standar sehingga pelanggan tenang.

Perusahaan menyebut proses sertifikasi yang tepat merupakan syarat utama dalam menjalankan bisnis sebagai produsen mobil.

"Kami menyadari betapa seriusnya fakta bahwa pelanggaran sertifikasi yang berulang kali terjadi di TICO, seperti yang terjadi di Daihatsu, telah mengguncang fondasi perusahaan sebagai produsen mobil," katanya.

Toyota
Mesin diesel baru F33A-FTV Toyota Land Cruiser 300.

Selain itu, Toyota akan melakukan restrukturisasi bisnis mulai dari manajemen hingga karyawan, serta reformasi budaya perusahaan secara drastis.

Toyota juga mengaku akan terus memberikan dukungan terhadap revitalisasi bisnis mesin TICO.

Berikut model Toyota dengan mesin diesel yang terdampak;

Mesin 1GD

  1. Land Cruise Prado produksi Agustus 2020 yang dibuat TMC dan Hino Motors Ltd.
  2. HiAce, Grance, Bongo Brawny Van (Mazda) produksi Desember 2017 yang dibuat Toyota Auto Body Co., Ltd., Gifu Auto Body Co., Ltd., dan Toyota Auto Body Co., Ltd. (Thailand).
  3. Dyna dan Dutro (Hino) produksi Mei 2021 yang dibuat Hino Motors Ltd.
  4. Hilux produksi Mei 2020 yang diproduksi Toyota Motor Thailand Co., Ltd., Toyota South Africa Motors (Pty) Ltd., dan Toyota Kirloskar Motor Private Ltd. (India).
  5. Fortuner produksi Mei 2020 yang diproduksi Toyota Motor Thailand Co., Ltd., PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, dan Toyota Kirloskar Motor Private Ltd. (India).

Mesin 2GD

  1. Hilux produksi Mei 2020 yang diproduksi Toyota Motor Thailand Co., Ltd.
  2. Innova produksi Juli 2020 yang diproduksi Toyota Kirloskar Motor Private Ltd. (India).

Mesin F33A

  1. Land Cruiser 300 produksi Agustus 2021 yang diproduksi Toyota Auto Body Co., Ltd.
  2. LX500d produksi Januari 2022 yang diproduksi Toyota Auto Body Co., Ltd.

Baca Juga: Toyota Kena Masalah Prosedur Mesin Diesel, Innova Sampai Fortuner di Indonesia Gimana?