Otomotifnet.com - Yang punya mobil bekas penggerak Front Wheel Drive (FWD) coba deh cek kolong mobil bagian depan.
Kalau ada oli yang bocor segera dicek, bisa jadi seal as rodanya sudah rusak.
Yap, seal as roda atau sebutan lainnya seal drive shaft yang sudah rusak sebaiknya segera lakukan penggantian.
Pasalnya, seal as roda bocor bisa bikin transmisi mobil kalian jebol.
Ya, seiring pemakaian dan jam terbang yang tinggi, seal as roda atau seal drive shaft bisa saja mengalami aus.
Fungsi dari seal as roda atau seal drive shaft untuk mencegah oli transmisi bocor di sekitar as roda mobil.
Nah seal as roda yang sudah aus atau sudah waktunya diganti ditandai dengan kebocoran oli transmisi.
Seal as roda yang bocor indikasinya ada netes oli transmisi di area gearbox transmisi yang menuju ke as roda.
Kalau seal as roda tidak diganti, lama-kelamaan oli transmisi akan abis.
Dampaknya bisa bikin transmisi jebol karena oli transmisinya lama-kelamaan akan habis.
Disarankan untuk mengganti seal as roda yang original, sebab kalau yang KW biasanya tidak bertahan lama.
Untuk pengerjaan penggantian seal as roda ternyata bisa ditunggu, berkisar 2 sampai 3 jam saja.
Itulah penyebab transmisi mobil bekas biasa jebol gara-gara oli nya bocor dilansir dari Otoseken.id.
Baca Juga: Beginilah Tips Agar Kaca Mobil Bekas Bisa Tetap Bening Saat Hujan