Gaikindo Sentil Pemerintah, Mau Loncat Euro 5, Bereskan Dulu Soal Ini

Harryt MR - Kamis, 8 Februari 2024 | 09:30 WIB

(ilustrasi) SPBU Pertamina (Harryt MR - )

Lebih lanjut, pihaknya menyambut baik instruksi Pemerintah untuk mempercepat penerapan standar emisi gas buang Euro 5.

“Saya rasa kami sebagai pembuat kendaraan, Gaikindo menyambut hal tersebut dengan sangat baik. Karena penggunaan standar Euro lebih tinggi, akan menghasilkan emisi lebih baik,” imbuhnya.

Ia kembali menegaskan, industri otomotif kerap dicap sebagai penyumbang terbesar emisi gas buang. 

“Kita tegaskan, kami siap upgrade menjadi Euro 5, dengan catatan BBM-nya juga disesuaikan,” sambung pria ramah ini.

Dilanjut, Ia pun mencontohkan kota Tokyo. Sebagai kota terpadat di dunia, serta populasi kendaraan ICE (Internal Combustion Engine) yang banyak berseliweran. Namun kualitas udaranya sangat baik.

“Di Tokyo polusi udaranya sangat minim, sebab standar emisi gas buangnya sudah sampai Euro 7,” cerita Nangoi.

Adapun di Indonesia, hingga saat ini masih 'mentok' pada standar emisi Euro 4 untuk mobil penumpang dan kendaraan niaga, serta Euro 3 untuk motor.

Jika merujuk peta jalan pengembangan industri kendaraan bermotor. Indonesia akan sampai pada standar emisi lebih tinggi pada 2027.

Baca Juga: Ternyata Indonesia Masih Kalah Dari Thailand Soal Produksi Ini

Yakni melalui dua skenario yang diberikan sebagai pilihan. Mau bertahap ke Euro 5 atau langsung loncat ke Euro 6. 

Hal ini termaktub dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 27 Tahun 2020.