Otomotifnet.com - Terungkap market share Pulau Jawa-Bali terus menciut, sementara penjualan mobil baru di Pulau Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan membesar.
Kalau dilihat, pasar mobil di Jawa-Bali sepertinya mulai jenuh. Terbukti tren penjualan mobil di Jawa-Bali cenderung terus menurun cukup tajam dalam periode 2013-2019, begitupun pada rentang 2019-2022.
Kebalikannya, penjualan mobil di Sulawesi, Kalimantan dan Sumatera pangsa pasarnya terus tumbuh cukup besar dalam periode 2013-2022.
Melorotnya penjualan mobil di Jawa-Bali berdampak pada stagnannya penjualan mobil di Indonesia dalam 1 dekade terakhir.
Yakni hanya laku di rentang 1 jutaan unit per tahunnya. Tren meningkatnya penjualan mobil di luar Pulau Jawa, rupanya terkait dengan pendapatan per kapita masyarakat.
Apa hubungannya pendapatan per kapita VS (versus) penjualan mobil?
Tentu ada hubungannya, antara pendapatan per kapita VS penjualan mobil. Pendapatan per kapita yang naik, akan mendongkrak daya beli masyarakat.
Jika daya beli masyarakat naik, maka semakin menumbuhkan kepercayaan diri konsumen yang kuat. Dengan begitu, keinginan dan kemampuan masyarakat untuk membeli mobil juga akan kuat.
Lihat tabel infografis penjualan mobil (ribu unit) dan pendapatan per kapita Indonesia (USD).
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR