Otomotifnet.com - Setir mobil bekas kesayangan terasa berat saat dibelokan gaes?
Bisa jadi komponen yang ada di power steering rusak.
Putaran setir yang terasa berat karena ada masalah power steering elektrik.
Langsung dicek ya, jangan dibiarkan agar tidak terjadi kerusakan lebih parah.
Beratnya putaran setir bisa terjadi akibat masalah motor servo.
Namanya dinamo elektrik ada usia pakainya, lama-lama lemah membuat setir jadi berat.
Motor servo yang lemah ini, bisa dilakukan penggantian atau servis.
Di bagian brush motor dilakukan pembersihan agar arus listrik bisa kembali pulih untuk menggerakkan rack steer.
Selama dicek masih bisa mengalirkan arus listrik masih bisa diservis.
Power steering elektrik terasa berat juga bisa ada masalah pada pelumasan rack steer.
Yap, pelumasan rack steer power steering elektrik lebih rentan hilang daripada power steering hidrolik.
"Power steering elektrik rack steer-nya hanya dilumasi gemuk, kalau hidrolik masih ada fluida minyak," beber Eka Irawan.
Eka adalah teknisi bengkel spesialis Berkah Jaya Abadi, Ciputat, Tangerang Selatan.
Posisinya berada di bawah dan dekat mesin, panas yang dihasilkan bisa membuat gemuk cepat kering.
Sehingga perlu pengecekan apakah gemuknya masih ada atau sudah kering.
Kalau rack steer kering geraknya jadi berat, perlu dilumasi ulang supaya lebih lancar.
Nah, itulah komponen di power steering mobil bekas yang harus dicek saat setir berat dilansir dari GridOto.com.
Baca Juga: Inilah Tanda-Tandanya Fuel Pump di Mobil Bekas Mulai Bermasalah