Otomotifnet.com - Banyak pendaftar konversi motor listrik STNK-nya pada bodong.
Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri ESDM.
Diketahui konversi motor listrik jadi salah satu opsi solusi kendaraan non emisi oleh pemerintah.
Berbagai bengkel konversi motor listrik yang sudah tersertifikasi pun mulai bermunculan.
Namun nyatanya program konversi motor listrik ini masih jauh dari target pada tahun 2023.
Dikutip dari Kompas.com, hal ini diungkap langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM), Arifin Tasrif.
Target program konversi motor listrik di 2023 diketahui sebanyak 50.000 unit.
Faktanya, realisasinya cuma mencapai 181 unit saja.
Menurut Arifin, sebenarnya banyak masyarakat yang mendaftar program konversi motor listrik.
Tetapi ketika pemeriksaan administrasi, diketahui Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) motor itu mayoritas bodong.