Otomotifnet.com – Bersamaan dengan gelaran IIMS 2024, Senin (19/2/2024) produsen helm lokal KYT, merilis 2 model baru, salah satunya adalah helm MotoGP, KYT KX-1 Race GP.
Kehadiran KYT KX-1 Race sebenarnya sudah ada sejak awal 2023 silam, pengenalannya secara resmi diadakan di Amerika, dan Otomotifnet.com kala itu meliput secara langsung ke Las Vegas, Nevada.
Berselang satu tahun, akhirnya helm yang salah satunya digunakan oleh Enea Bastianini di MotoGP dan Alex Lowes di World Superbike (WSBK), dipasarkan secara resmi di Indonesia.
Mengapa jedanya cukup lama? Menurut Henry Tedjakusuma, Direktur PT Tarakusuma Indah (TKI) karena proses pengujiannya memang lama, lantaran ingin menjualnya secara full range, dari ukuran XXS sampai XXL.
Karena digunakan untuk balap dunia, maka jangan heran jika standarnya sudah yang tertinggi di dunia, yaitu lolos uji homologasi dari FIM.
Menariknya, meski sudah standar FIM, harga yang ditawarkan masih cukup terjangkau.
Menurut Henry harganya kisaran Rp 7,5-9 juta. Akan tersedia mulai bulan Maret 2024.
Harga Rp 7 juta untuk yang polos atau Solid, Rp 7,8 juta untuk yang Graphic, Rp 8 juta yang Replica, dan Rp 9 juta yang Carbon. Harga tersebut sudah berikut pinlock.
Rinciannya varian yang tersedia ada Carbon Gloss, Solid Black, Solid Ice Matt Black, Solid Grl Grey, Solid Artic White, Solid White, Solid Stellar Diamond, dan Grafik Bastianini 2023 replica.
Mengapa harga segitu bisa dibilang terjangkau atau murah? Bandingkan saja dengan merek dari luar.
Misal Shoei, gerai DeRide di IIMS membanderol Shoei X15 yang polos Rp 11,7 juta, sedang yang motif replika pembalap mencapai Rp 14,5 juta.
Balik ke KX-1 Race, menurut Henry produknya ini memiliki banyak keunggulan yang dibutuhkan oleh pembalap.
Pertama menurutnya nyaman. “Comfort itu harus. Tapi comfort buat pembalap itu beda, jadi karakternya memang agak sempit. Agar pas jatuh tidak bergeser atau lepas. Tapi dia menjaga dan tidak bikin sakit. Itu karakteristik helm balap,” papar pria berkaca mata ini.
Keunggulan kedua menurutnya KX-1 Race memiliki field of vision yang luas dan lebar, baik ke sisi atas-bawah maupun kanan-kiri.
Dengan field of vision yang luas, pandangan pembalap jadi lebih maksimal.
“Perbandingannya seperti nonton sepakbola di TV biasa dan di curve tv atau bioskop panoramic view,” tegasnya.
Poin penting berikutnya KX-1 Race diklaim memiliki faktor aerodinamis yang sangat baik, coeffisient of drag-nya rendah karena dalam pengembangannya sudah melalui pengetesan di wind tunnel.
“Pada saat di straight dengan sudut pembalap 65 derajat, nilai CX atau coeffisient of drag hanya 0,33, pada posisi cornering 0,39, itu aerodinamis yang sangat baik,” paparnya yang ditemui di sebuah restoran di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Helm yang aerodinamis ini ternyata bisa membuat pembalap lebih nyaman. “Seperti dia tidak pakai helm ibaratnya. Karena terpaan angin yang luar biasa bisa bikin fatique,” terangnya lagi.
Faktor keempat yang diunggulkan dari KX-1 Race adalah memiliki ventilasi yang baik.
“Helm itu sendiri menjaga supaya pembalap senyaman mungkin,” lanjutnya.
Nah kalau membahas shell, di KYT KX-1 Race GP tersedia dalam tiga ukuran. Ukuran helmnya sendiri lengkap, dari XXS sampai XXL.
Shell terbuat dari bahan Tricomposite, campuran dari komposit karbon atau yang biasa disebut Tricomposite Fiber.
Karakternya membuat bobot lebih ringan tapi tetap mempertahankan kekuatannya dan jauh lebih tahan terhadap benturan.
Sementara itu untuk Protective Polystyrene (EPS) di KYT KX-1 Race GP tersedia dalam empat ukuran, tujuannya untuk mendapatkan kenyamanan yang lebih baik dan yang lebih bervariasi.
Karakteristik ini memungkinkan penyerapan bertahap dan progresif ketika terjadi benturan.
Kepadatan EPS yang berbeda juga memungkinkan untuk mengoptimalkan kinerja dari EPS.
Serta memastikan tingkat penyerapan maksimum di semua area helm.
Berikutnya untuk visor KX-1 Race pakai PC injection, yang dibekali fitur Optic class-1, antiscratch ditambah dengan ketebalan yang bervariasi, agar pandangan pengendara menjadi sangat jernih.
Konstruksi penguncian visornya dibuat agar kuat, berbahan metal alloy agar lebih kaku dengan tujuan mencegah visor terlepas ketika penggunanya terjatuh. Visor KX1-Race GP juga mudah dibuka tanpa menggunakan alat apapun.