Otomotifnet.com - Vespa mengumumkan kehadiran seri 946 terbaru versi 2024, yaitu 946 Dragon melalui press release, Senin (22/1/2024).
Berselang 2 hari kemudian (24/1), Vespa mengadakan acara bernama Vespa Dragon Reveal Party yang berlangsung di The Qube, Central, Hong Kong.
Otomotifnet.com diundang oleh PT Piaggio Indonesia untuk meliput secara langsung, acara yang dihadiri oleh petinggi APM, media, selebriti hingga selebgram dari berbagai negara di Asia.
Uniknya, di acara ini sama sekali tidak ada prosesi peluncuran, presentasi produk maupun sesi tanya jawab mengenai motornya, namun sesuai namanya, murni pesta!
Temanya pun jelas, smart casual. Makanya Otomotifnet.com yang biasanya lebih sering pakai riding gear, kali ini harus ikut dandan rapi.
Bintang utamanya tentu saja Sang Naga, yang dikerubuti para undangan yang rela untuk antre, untuk sekedar berdekatan dan berfoto bersama.
Seperti apa sih motornya?
DESAIN
Secara desain bodi, sejak 946 versi pertama yang diluncurkan pada 2013 silam, tak pernah ada perubahan sampai yang terbaru.
Tetap sebuah skutik khas Vespa yang berbahan pelat besi baja dengan desain yang sangat otentik. Bentuk bodi, lampu-lampu, sampai joknya sangat khas!
Yang selalu berubah tiap tahunnya adalah tema yang diterapkan, atau lebih tepatnya livery yang menempel.
Tahun ini temanya Dragon, yang diambil dari Tahun Baru Imlek 2575 yang akan jatuh pada tanggal 10 Februari 2024 mendatang, yaitu Tahun Naga.
Implementasi naga terpampang pada bodi sebelah kiri dari depan sampai belakang, termasuk bagian dalam sayap kiri.
Warna yang dipilih adalah hijau zamrud (emerald), sehingga tampak kontras dengan kelir bodi yaitu warna cokelat keemasan namun doff.
Yang menarik, gambar naganya ternyata dibuat menggunakan semacam stiker timbul, sehingga ketika diraba ada teksturnya.
Sementara itu bodi bagian kanan relatif polos, hanya saja di bagian belakang terpampang angka-angka, yaitu 12 00 88 76.
Yang ternyata menunjukkan munculnya Tahun Naga sebelumnya. Yaitu tahun 1976, 1988, 2000, 2012 atau setiap 12 tahun sekali.
Warna keemasan juga diterapkan sampai spion bahkan pelek. Sementara untuk handgrip dan jok dikasih warna yang sedikit lebih mudah, yaitu krem.
FITUR & TEKNOLOGI
Seperti halnya desain, fitur dan teknologi yang diandalkan 946 juga tak ada perubahan sejak pertama kali diluncurkan.
Contoh lampu-lampu semua sudah pakai jenis LED, yang terang namun hemat listrik dan awet.
Berikutnya pakai spidometer full digital. Kuncinya meski masih mekanis, namun khas Vespa, dilengkapi immobilizer untuk keamanan.
Sang Naga juga dibekali fitur rem cakram 220 mm di kedua roda, dengan kaliper 2 piston dan sistem ABS.
Ada juga teknologi ASR (Anti-Slip Regulation) alias TCS, yang mengawal roda berdiamater 12 inci agar tak slip di jalan licin.
Sebagai fitur akomodasi ada gantungan barang di bawah engsel jok. Berikutnya rak di bagian belakang, yang bisa untuk mengikat barang atau dudukan tas.
Berhubung enggak ada bagasi seperti di Sprint, LX atau Primavera, di dalam bodi 946 bisa bersarang tangki bensin yang tergolong besar, 8 liter!
RIDING POSITION
Karena tak ada perubahan spesifikasi, posisi duduk yang ditawarkan masih khas 946 atau Vespa pada umumnya. Jok yang dibalut kulit lembut terasa cukup tinggi.
Kemudian jarak jok dan dek jauh, sehingga ketika berkendara posisi kaki relatif santai, sudut paha tak terlalu tegak lurus.
Kemudian posisi setang ketika diraih agak rendah. Handgrip ketika dipegang terasa mantap.
Secara build quality sangat solid dan rapi. Maklum banyak komponen yang dikerjakan secara handmade. Apalagi jumlahnya terbatas agar eksklusif.
PERFORMA
Mesin yang diandalkan Vespa Dragon tak ada perubahan dibanding versi sebelum-sebelumnya. Yang mana sekarang ada 2 pilihan dapur pacu, yaitu 125 cc dan 155 cc.
Untuk pasar Indonesia, pakai yang mana? “Untuk pastinya tunggu nanti setelah release resmi,” sebut Ayu Hapsari, Public Relations and Communications Manager PT Piaggio Indonesia.
Namun kalau melihat versi 2023, Indonesia pakai yang versi 155 cc. Mesinnya tipe 4 langkah SOHC 3 katup injeksi berpendingin udara dengan transmisi CVT.
KAPAN MASUK INDONESIA?
Setelah perkenalan resmi ke publik, kapan 946 Dragon akan masuk Indonesia? “Segera,” sebut Marco Noto La Diega, Managing Director PT Piaggio Indonesia yang juga hadir di Hong Kong.
Namun pria asli Italia ini menambahkan belum bisa memastikan waktunya, hal tersebut karena adanya hambatan pengiriman logistik dari Italia akibat perang di Laut Merah.
Seperti kita tahu, milisi Houthi di Yaman yang dalam konflik Israel-Palestina mendukung Palestina, melakukan serangan terhadap kapal komersial yang melintas di Laut Merah setelah dari Terusan Suez, Mesir.
Sehingga pengiriman logistik terhambat, bahkan ada kemungkinan harus mengalihkan rute melewati Afrika, yang memakan waktu lebih lama.
Bagaimana dengan harga? “Tunggu nanti setelah release resmi di Indonesia,” imbuh Ayu yang menemani media selama di Hong Kong.
Sebagai patokan, 946 model 2023 yang juga mengusung tema Lunar, yaitu Tahun Kelinci, dibanderol Rp 260 juta on the road Jakarta.
Untuk Vespa Dragon ada kemungkinan harga lebih tinggi.
Nah yang juga menarik, Vespa Dragon kembali dibuat secara terbatas, hanya 1.888 unit untuk seluruh dunia. Kabar yang cukup baik, karena versi Rabbit hanya ada 1.000 unit.
Jadi kalau berminat memiliki, ada baiknya segera hubungi sales dealer resmi Vespa terdekat, biar kebagian! Karena 946 setiap tahunnya memang selalu jadi buruan dan selalu ludes terjual sebelum unitnya sampai Indonesia.
AKSESORI
Selain motor, Vespa juga memperkenalkan aksesori pendukung 946 Dragon.
Pertama ada helm, yang tentu dibuat persis dengan motornya, ada gambar naga tapi diletakkan di sisi kanan helm.
Berikutnya ada jaket Dragon Varsity berbahan wol untuk bagian utama, dan dari bahan kulit Nappa untuk bagian lengan.
Tak lupa ada gambar naga di depan dan belakang, huruf V kependekan dari Vespa dan juga ada angka 12 00 88 76.
Ada pula tas yang bisa dipasang di bagian rak belakang.
Data spesifikasi Vespa 946 Dragon:
Tipe mesin : 4 langkah 3 katup berpendingin udara
Kapasitas : 124/155 cc
Sistem bahan bakar : injeksi
Transmisi : CVT
Rangka : monokok
Suspensi depan : tunggal
Suspensi belakang : tunggal dengan 5 tingkat setelan
Rem : cakram 220 mm + ABS dan traction control ASR
Ban depan : 120/70-12 51P
Ban belakang : 130/70-12 62P
Kapasitas tangki : 8 liter
P x L x T : 1.965 x 730 x -
Jarak sumbu roda : 1.405 mm