Alasan 5 Dealer Berbeda Ini Berani Jualan Mobil Listrik VinFast, 3 Petinggi Urun Bicara

Irsyaad W - Selasa, 20 Februari 2024 | 20:00 WIB

Spesifikasi mobil listrik VinFast VF e34 yang hadir di IIMS 2024. (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast resmi masuk pasar Indonesia.

VinFast langsung menandatangani kerjasama dengan 5 dealer untuk menjual produknya.

Bahkan 3 dari 5 petinggi dealer berbeda tersebut urun bicara mengungkapkan alasan berani jualan mobil listrik VinFast.

Mulai dari Hartono Kurniawan, Direktur dealer PR Bevos Auto Mandiri mengatakan antusiasmenya tentang mobil listrik VinFast usai mengikuti test drive.

"Mobil ini menakjubkan, mudah dikendarai, dan mulus di jalan," ujar Hartono Kurniawan saat memuji fitur noise cancellation dan desain VF 5 dan VF 6 dari keterangan resminya, (19/2/24).

Selain itu, lanjut Hartono, harga tetap menjadi faktor penting bagi pembeli di Indonesia.

"Gelombang model mobil listrik baru dengan harga menarik belakangan ini berlomba-lomba memasuki pasar Indonesia," ucapnya.

iday/otomotifnet
VinFast VF5 dijual Rp 250 jutaan

"Oleh karena itu, harga yang kompetitif adalah kunci agar VinFast bisa menonjol," ungkap Hartono.

Hartono menambahkan, Ia melihat kekuatan VinFast ada dalam kualitas baterai, layanan purna jual dan suku cadang yang tersedia dan semuanya diterima dengan baik oleh pelanggan lokal.

Menurut Hartono, kolaborasi awal VinFast dengan dealer tidak seperti merek EV pada umumnya, strategi ini merupakan keunggulan sekaligus kunci dari kesuksesan kehadiran VinFast sebagai kompetitor kuat dalam industri otomotif listrik.

"Kemitraan ini sangat penting bagi kesuksesan VinFast dalam perlombaan EV di Indonesia,” tegasnya mengapresiasi kerja sama mereka dengan mitra financial leasing untuk menjawab kebutuhan akan opsi pembiayaan.

Senada dengan optimisme Hartono, Sandra Pohar, CEO dealer PT Gran Cipta Cerlang, percaya bahwa layanan purna jual yang sangat baik dari VinFast adalah aset besar.

"Pembeli kendaraan listrik di Indonesia mengkhawatirkan potensi masalah dan layanan VinFast menanamkan kepercayaan diri atas kepemilikan mobil mereka," kata Sandra Pohar, menyoroti pentingnya kepuasan pelanggan dan loyalitas merek.

"Kalau kita sebagai dealer menjual banyak mobil tapi layanan purna jualnya buruk, kita akan kehilangan pelanggan," tutup Pohar.

VinFast
Pabrik VinFast di Hai Phong Vietnam

Pohar, Hartono, dan perwakilan dari Gallarie Setia Utama memuji komitmen jangka panjang VinFast untuk Indonesia, terlihat dari investasi pabrik mereka senilai 200 juta dolar AS.

Komitmen ini juga mencakup kemitraan dengan perusahaan lokal untuk membangun jaringan pengisian daya nasional, sehingga memfasilitasi pengisian daya yang nyaman bagi pelanggan.

"Perusahaan lain yang baru memasuki pasar Indonesia biasanya tidak berinvestasi banyak. Pasar Indonesia telah melihat bahwa VinFast sangat serius untuk berbisnis di sini dalam jangka panjang," ujar Pohar.

Secara keseluruhan, dealer-dealer Indonesia yakin bahwa kombinasi produk berkualitas, kemitraan strategis dan pendekatan yang berpusat pada pelanggan VinFast akan membuka jalan bagi kesuksesan mereka di pasar mobil listrik Indonesia yang kompetitif.

Namun, menawarkan harga yang kompetitif tetap penting bagi produsen mobil Vietnam untuk benar-benar menaklukkan pasar dan dompet masyarakat Indonesia.

Menurut VinFast, dealer Indonesia diperkirakan akan mulai menjual model VF 5, VF e34, VF 6, dan VF 7 akhir tahun ini setelah peluncuran resminya di pasar.

Detail harga dan penjualan, termasuk waktu pemesanan dan kebijakan purna jual, akan diumumkan secara resmi pada paruh pertama tahun 2024.

Diketahui, 5 dealer yang sudah kerjasama dengan VinFast yakni PT Gallerie Setia Utama (Gallerie), PT Bevos Auto Mandiri (BAM) dan PT Gran Cipta Cemerlang (GCC) yang berpusat di Jakarta.

Kemudian PT Mega Central Autoniaga (MCA) yang berbasis di Medan dan PT Majesty Auto Sejahtera (Majesty) di Batam.

Baca Juga: VinFast Serius Jajah Pasar Otomotif Indonesia, Buka 5 Dealer di Jakarta Sampai Batam