Bisa Dilakukan di Rumah, Honda Kasih Cara Jitu Merawat Motor di Musim Hujan

Ferdian - Sabtu, 24 Februari 2024 | 09:00 WIB

Tips perawatan motor pada musim hujan seperti sekarang ini (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Pada musim hujan seperti sekarang ini, risiko motor korosi sampai komponen aus jadi lebih besar.

Oleh sebab itu perawatan ekstra diperlukan demi keselamatan pengendara.

Perawatan ekstra diperlukan agar motor tetap berfungsi optimal.

Karena air hujan yang mengandung zat asam tinggi yang dapat merusak suku cadang dan menyebabkan komponen pengapian basah, menyebabkan masalah bahkan mogok di tengah jalan.

Berikut adalah beberapa tips merawat sepeda motor saat musim hujan untuk menjaga performanya agar tetap prima, diantaranya :

1. Mencuci Motor Secara Rutin

Musim hujan memang membuat motor kesayangan lebih mudah kotor. Mencuci motor saat musim hujan menjadi hal yang penting, bukan hanya untuk menghilangkan kotoran, tetapi juga sisa-sisa air hujan yang bisa membasahi setiap sudut motormu.

“Air hujan yang menempel pada suku cadang besi bisa memicu karat dengan mudah. Kasus yang sering terjadi adalah bagian bawah body motor yang sering kali terlupakan, sehingga lama kelamaan kerangka kendaraan bisa retak karena karat,” ujar Ade Rohman selaku Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora.

2. Memeriksa Kondisi Rantai & Melumasi rantai

PT Daya Adicipta Motora
Pelumasan pada rantai

Air hujan yang memiliki kadar asam tinggi mudah memicu karat pada bagian besi sepeda motor kesayanganmu.

Jika motormu menggunakan penggerak rantai, bagian ini akan sangat rentan terhadap karat.

Frekuensi terkena cipratan air hujan yang cukup sering membuat rantai mudah kehilangan pelumas, sehingga munculnya karat di berbagai tempat.

Jika rutin membersihkan sepeda motor, jangan lupa untuk membersihkan rantai dan memberikan pelumas kembali agar rantai bisa bekerja secara optimal.

Jika rantai terasa kendor, kamu bisa langsung mengencangkannya untuk meminimalkan risiko putusnya rantai saat berkendara.

3. Memeriksa Kembang Ban dan Tekanan Angin pada Ban

Kondisi jalanan yang basah membuatnya licin dan rentan terjadi kecelakaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengecekan apakah grip pada ban masih baik.

Jika kembang ban sudah mulai halus, segera ganti untuk menghindari kecelakaan akibat terpeleset saat berkendara.

“Periksa tekanan angin pada ban secara rutin karena saat musim hujan banyak lubang di jalanan yang tertutupi oleh genangan. Jika tanpa sengaja menerobos genangan tersebut dan ban sepeda motor tidak dalam kondisi baik, maka rentan terjadi kebocoran,” kata Ade.

4. Mengecek Busi & Tutup / Kop Busi

Busi adalah salah satu bagian terpenting dalam sebuah kendaraan bermotor dan sering disebut-sebut sebagai jantungnya sepeda motor karena proses pengapian pertama kali terjadi di sini.

Saat musim hujan seperti sekarang, banyak kendaraan mogok di tengah jalan karena bagian pengapian terkena air, terutama jika kamu sering menerjang genangan. Hal ini dapat membuat busi sepeda motor terendam air.

Untuk menghindari mogok di jalan, pastikan karet sil pada kop/tutup busi dalam kondisi baik (tidak retak atau mengeras) agar air dan kotoran tidak masuk ke dalam busi, menjaga busi tetap kering dan proses pengapian tetap lancar.

5. Periksa Kampas Rem

PT Daya Adicipta Motora
Pemeriksaan kampas rem

Beberapa orang mungkin merasa bingung saat rem sepeda motor tiba-tiba berbunyi berdecit. Ini adalah hal yang wajar terjadi saat musim hujan karena kampas rem menjadi basah.

Saat kampas rem basah, mereka akan mengembang dan menyebabkan penyempitan ruang pada rem.

Hal yang perlu diperhatikan saat mencuci motor adalah menyemprot bagian rem untuk membersihkan pasir yang mungkin terbawa saat berkendara, sehingga tidak mengganggu pengereman.

Setelah bagian rem disemprot, pijak pedal rem beberapa kali agar kampasnya kering dan pengereman kembali normal.

6. Pemeriksaan Laher Roda

Pemeriksaan laher roda bagian depan dan belakang sangat penting dilakukan agar kendaraan dapat berjalan dengan baik dan tidak terasa getaran saat bergerak.

Pemeriksaan laher roda ini dapat dilakukan dengan mudah dengan cara mengangkat motor menggunakan standar tengah sehingga roda depan dan belakang berada dalam posisi lurus.

Setelah itu, putar roda dan goyangkan ke kiri dan ke kanan.

Apabila terdapat goyangan, dapat dipastikan bahwa laher dalam kondisi rusak.

Baca Juga: Ini 6 Cara Aman Berkendara Motor di Musim Hujan Versi Yamaha Riding Academy