Otomotifnet.com - Memasuki musim hujan, kebiasaan jelek seperti ini bisa bikin dinamo motor listrik gampang seret bahkan macet.
Saat musim hujan seperti sekarang ini, biasanya di beberapa ruas jalan akan muncul genangan hingga banjir.
"Memang motor listrik kalau lewat banjir enggak langsung mati seperti motor yang masih pakai mesin bensin yang businya basah atau mesinnya kemasukan air," ucap Ady Siswanto, owner Petrikbike, bengkel spesialis motor listrik kepada GridOto.
"Namun, tetap enggak disarankan untuk menerabas banjir dengan motor listrik," jelasnya saat dihubungi melaui pesan singkat beberapa waktu yang lau (11/23) Terutama buat motor listrik yang punya dinamo di roda atau hub drive.
"Mekipun motor listrik masih bisa jalan, air bisa saja masuk ke dalam dinamo melalui sela-sela as roda, apalagi kalau sil as-rodanya sudah keras," wanti Ady dikutip dari GridOto.
"Air yang masuk ke dalam dinamo itu membuat tumpukan karat pada bagian dalam dinamo, terutama pada bearing atau klaher," tambahnya.
Menurut Ady, karat yang berada di bearing atau laher as roda itu yang membuat putaran dinamo seret bahkan sulit untuk diputar atau bahkan bisa macet.
"Kejadiannya enggak langsung memang, biasanya dinamo akan seret bahkan macet setelah 1 sampai 2 minggu setelah motor listrik menembus banjir," kata Ady.
Selain banjir, dinamo motor listrik juga bisa seret karena mencuci motor listrik dengan cara yang salah.
"Buat motor listrik yang dinamonya di roda, jangan langsung menyemprotkan air pada as roda, itu juga membuat air dapat masuk ke dalam apalagi jika sil as roda sudah getas" wanti Ady lagi.
"Namun untuk pelek dan ban tidak apa-apa untuk disemprot langsung dengan air dan dicuci dengan sabun" tutup pria yang bengkelnya berada di Jalan Raya Ujung Aspal No.8, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Jangan Bingung, Begini Lho Cara Beli Motor Listrik yang Disubsidi Pemerintah
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR