Kenapa Mesin Mobil Diesel Kijang Innova Lama dan Reborn Berbeda, Ini Sebabnya

ARSN - Minggu, 25 Februari 2024 | 13:30 WIB

Toyota Kijang Innova Reborn Q 2.4 AT 2016 (ARSN - )

Dok. OTOMOTIF
Mesin diesel 2KD-FTV 2.494 cc D4-D

Nah, generasi terbaru (All New) Kijang Innova yang sering dijuluki Innova reborn (jadi bukan Innova Kijang ya), diganti pakai 2GD-FTV yang cc-nya lebih kecil 100 cc, yaitu 2.400 cc (2.4 liter).

Mesin 2GD-FTV ini mampu menghasilkan tenaga maksimum yang lebih besar dibanding 2KD-FTV, yakni mencapai 110 kW atau 147,5 dk pada 3.400 rpm.

Torsi puncaknya mencapai 367 Nm dari 1.200 rpm - 2.600 rpm.

Dok. OTOMOTIF
Mesin diesel common-rail dengan kode 2GD-FTV

Bisa lebih tinggi dari 2KD karena ada beberapa pembaruan teknologi yang dilakukan oleh Toyota.

Antara lain pada sistem bahan bakarnya, dimana injection pressure max-nya ditingkatkan.

Di mesin 2KD injection pressure max-nya hanya 200 MPa, maka di mesin 2GD mencapai 220 MPa.

Intercooler-nya juga ditempatkan di depan, kalau pada mesin 2KD adanya di atas.

Nah, karena posisinya di depan, maka membuat udara yang masuk ke turbo jadi lebih dingin, sehingga membuat proses pembakaran lebih optimal.

Makanya bisa hasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar. Gitu loh!

Nah itulah kenapa mesin mobil diesel Kijang Innova lama dan Reborn berbeda dilansir oleh Otoseken.id.

Baca Juga: Beginilah Caranya Untuk Mendeteksi Injektor Mobil Diesel Yang Rusak