Berat, Ekspor Mobil Dari Indonesia Bagai Kehabisan Tenaga di Awal 2024

Irsyaad W - Senin, 26 Februari 2024 | 19:40 WIB

(Ilustrasi) Ekspor All New Ertiga dari Pelabuhan Patimban, Subang, Jabar (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Pasar ekspor mobil buatan Indonesia ke negara lain ibarat kehabisan tenaga di awal 2024.

Tercatat terjadi penurunan hingga 33,5 persen per Januari 2024 kemarin.

Mengutip data Gaikindo, sepanjang periode tersebut, total ekspor secara utuh atau completely built up (CBU) hanya mencapai 29.505 unit.

Jumlah itu selisih 14.850 unit (-33,5 persen) dibanding periode sama di tahun sebelumnya atau Januari 2023.

Sementara ekspor mobil secara terurai alias Completely Knocked Down (CKD) juga terpantau melambat.

Tapi penurunannya tak begitu dalam, yaitu 11,5 persen dari 4.036 set unit menjadi 3.570 set unit.

Kondisi ini sejalan dengan beberapa pabrikan otomotif nasional yang memang mengalami kontraksi di awal tahun.

MMKSI
Proses pemuatan Mitsubishi XForce ke lambung kapal untuk diekspor ke Vietnam

Tercatat, hanya Toyota dan Suzuki saja yang terbilang cukup stabil.

Meski begitu, ekspor komponen otomotif lokal masih berhasil bergerak positif dengan pertumbuhan 6,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).