Untuk mengungkap motif perampokan tersebut, tiga terduga pelaku akan diperiksa intensif di Mapolres Madiun.
Magribi mengatakan usai pemeriksaan tiga terduga pelaku perampokan, polisi akan menggelar konferesi pers, (2/3/24).
"Rencana lusa kami rilis penanganan kasus ini," ungkap Magribi.
Magribi menambahkan total kerugian yang diderita perusahaan rokok akibat perampokan itu senilai Rp 3,1 miliar. Fakta itu berdasarkan keterangan pihak pabrik rokok.
"Info dari pihak pabrik kerugian akibat perampokan itu sebesar Rp 3,1 miliar," jelas Magribi.
Sebelumnya diberitakan, usai berhasil membajak truk, pelaku menyekap sopir dan kernet truk.
"Saat dimasukkan ke dalam mobil, tangan korban diborgol. Mata dan mulutnya pun ditutup lakban," ujar Kapolres Madiun, AKBP Muhammad Ridwan, (27/2/24).
Truk berwarna putih tersebut lalu ditemukan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, di dekat sebuah kantor polsek, (25/2/24) dini hari.
Pelaku membuang sopir dan kernet truk di sekitar Tol Ciledug, Tangerang.
Kini, truk boks tersebut telah diamankan di Mapolres Madiun.
Berdasarkan pantauan, gembok pintu boks belakang kondisinya rusak.
Baca Juga: Truk Rokok Senilai Rp 1 Miliar Dibajak Aparat Palsu, Pelaku Sempat Bilang Begini