Resiko Ini Mengintai Mobil Transmisi Manual Yang Nekat Terobos Banjir

Andhika Arthawijaya - Selasa, 12 Maret 2024 | 23:35 WIB

Ilustrasi mobil nekat terjang banjir (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Saat ini hujan masih sering terjadi di beberapa daerah.

Bahkan ada yang sampai mengalami genangan air tinggi, alias banjir.

Nah, bila saat kita berkendara ketemu kondisi sepert itu, yakni ada genangan air tinggi, jangan nekat diterobos deh.

Sebab banyak kejadian mobil jadi bermasalah ketika nekat menerjang banjir, baik mobil bertransmisi manual maupun matik.

Baca Juga: Jarang Disadari, Air Bisa Masuk ke Ruang Bakar Mesin Mobil Lewat Titik Ini 

Untuk mobil transmisi manual, resiko transmisi rusak bisa loh terjadi.

Seperti yang dialami mobil salah satu pelanggan Masmun Sukses Motor (MSM) yang bermarkas di Solo, Jawa Tengah.

“Kendalanya tidak bisa masuk gigi persneling saat mesin hidup,” papar Sumarno, punggawa MSM, beberapa waktu lalu.

Anehnya, persneling hanya bisa dimasukkan ketika mesin dalam kondisi mati.

Pemilik mobil kemudian menanyakan apakah kendala tersebut ada hubungannya dengan kejadian kemarin saat ia nekat menerobos genangan banjir.

“Analisa saya saat itu mengarah pada clutch system atau sistem kopling,” ujar pria yang pernah jadi trainer mekanik di di salah satu pabrikan mobil Jepang ini.

Yakni kampas kopling lengket pada flywheel atau dekrup akibat air masuk saat menerobos genangan air.

Apalagi biasanya ketika menerjang genangan air tinggi, pengemudi akan cenderung gantung kopling sembari jaga putaran mesin di rpm tinggi.

Baca Juga: Inilah Cirinya Bila Kampas Kopling Toyota Avanza Sudah Mulai Aus

Dok. Masmun Sukses Motor
Ilustrasi transmisi manual

Prilaku seperti itu justru akan membuat kopling jadi slip terus menerus, dan kemudian diperparah adanya air yang masuk ke dalam girbosks.

“Tips menghindari masalah ini, setelah menerjang genangan air tinggi, saat sudah sampai di rumah atau tempat tujuan, ganjal pedal kopling dalam posisi pedal kopling ditekan full,” saran Sumarno.

Hal tersebut kata Sumarno bertujuan agar kampas kopling tidak lengket ke flywheel-nya.

Waah.. jangan sampai kejadi di mobil kesayangan ya! Apalagi nanti mau mudik ke kampung halaman.