Kemudian mesin dihidupkan selama kurang lebih 15 menit, dengan tujuan agar sludge di dalam mesin jadi lebih encer.
Setelah itu mesin dimatikan dan oli ditap sampai habis, lalu dilanjut melepas cover kepala silinder dan bak oli alias karter.
Langkah berikutnya adalah menyemprotkan cairan Rapid Sludge Remover keluaran Swez ke seluruh bagian cylinder head dan bagian bawah mesin yang terserang sludge, termasuk saringan olinya.
Proses ini dibarengi dengan menyikat deposit yang nempel di permukaan komponen dan bagian dalam mesin, menggunakan sikat gigi bekas agar benar-benar rontok semua.
Tak ketinggalan bagian timing chain juga dilakukan pembersihkan dari sludge.
Agar sisa-sisa sludge nantinya tidak terisap masuk ke dalam saluran pelumasan dan oil jet, dilakukan proses vakum untuk menyedot sisa-sisa sludge tersebut.
Baru setelah mesin dirasa sudah bersih, cover cylinder head dan karter mesin dipasang lagi, kemudian diisi oli baru.
Tapi belum selesai sampai di situ. Untuk memastikan lumpur oli benar-benar keluar semua, dilakukan engine flushing sekali lagi.
Hasilnya, "Performa mesinnya kembali bertenaga dan kini sudah tidak berisik lagi," aku Tanuwijaya.
Terpenting, ia tidak jadi keluar duit banyak untuk turun mesin hanya untuk membersihkan sludge yang diperkirakan bisa lebih dari Rp 7-8 jutaan.
Wijaya Motor
Jl. Raya Dramaga Km.07, Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Biaya Perbaikan Setara Motor Bekas, Modul ABS Mazda Biante Rentan Error Karena Benda Ini Lemah