Otomotifnet.com - Yang mau ganti aki mobil dengan ampere yang lebih besar lebih baik simak artikel ini sampai habis gaes.
Yap, ternyata tambah amper aki mobil lebih besar dari standarnya punya risiko gaes.
Tugas utama aki mobil adalah menampung listrik yang akan disalurkan ke komponen mobil.
Ukuran aki mobil sudah disesuaikan dengan mobil yang digunakan.
Umumnya, aki mobil memiliki voltase 12 volt sedangkan untuk truk bisa sampai 24 volt.
Selain voltase, aki juga memiliki ukuran ampere (A).
Ampere merupakan kapasitas jumlah tenaga listrik yang disimpan dalam baterai yang dapat digunakan sebagai sumber tenaga listrik.
Oleh pabrikan, ukuran ampere di sini pun pasti diukur.
Di pasaran banyak jenis-jenis aki beserta ukuran ampere dan voltase yang berbeda-beda.
Bagaimana bila aki mobil diganti dengan yang lebih besar amperenya?
"Biasanya mengganti aki dengan spek yang diluar standar sudah pasti tidak bagus. Seperti menggunakan voltase yang berbeda dari 12 volt ke 24 volt, pasti akan merusak komponen lain yang voltase nya sudah di buat 12 volt," ucap Didi dikutip dari GridOto tanggal 16/09/23.
Didi Ahadi adalah selaku Technical Service Toyota-Astra Motor (TAM) pada waktu itu.
Untuk ampere yang digunakan bila menggunakan ampere lebih kecil dari standar bawaan mobil juga akan mengakibatkan umur aki tidak akan lama.
Bagaimana dipasangkan dengan aki yang ampere lebih besar dibanding standar?
"Aki dengan ampere yang lebih besar akan menambah beban alternator terlalu besar. Bisa-bisa alternator tidak bisa mengisi aki dan alternator rawan rusak," wantinya.
Maka dari itu, Didi pun menyarankan bila mengganti aki pastikan dulu ampere dan voltasenya sesuai standar pabrikan.
Banyak negatifnya kan mengganti aki yang tidak sesuai standar.
Nah itulah dia risikonya tambah ampere akimobil bekas dilansir dari GridOto.com.
Baca Juga: Inilah Warna Mobil Bekas Yang Harus Dihindari, Harga Jualnya Anjlok