Wajib Tahu Sebelum Rugi, Beda Kaca Mobil Beda Obat Poles Kaca

ARSN - Jumat, 22 Maret 2024 | 10:00 WIB

Ilustrasi. Aplikasi Coating Setelah Poles Kaca Mobil (ARSN - )

Otomotifnet.com - Gaes, hati-hati ya saat moles kaca mobil bekas kesayangan kalian sendiri.

Yap, biasanya poles kaca mobil jadi opsi yang kerap dipilih saat kaca terlihat buram.

Buram yang disebabkan oleh jamur kaca ini bikin visibilitas pengemudi terganggu, apalagi saat hujan atau malam hari.

Disaat hujan, air hujan tidak bisa disapu bersih oleh wiper, sehingga membuat pandangan terhalang.

Dengan obat, jamur kaca ini bisa dihilangkan, namun tidak bisa sembarangan pilihnya.

"Kalau salah pilih obat, nanti malah kacanya ikut terbakar," tutur Dimas dikutip dari GridOto.com.

Dimas ini dari Detailwerksz yang ada di Kembangan, Jakarta Barat.

procarreviews.com
Ilustrasi memoles kaca mobil dengan glass polish

Untuk mobil Eropa apalagi, yang kacanya sudah memiliki lapisan tinted di dalamnya.

"Lapisan tinted-nya bisa bernoda kalau kena obat jamur yang enggak jelas," wanti Dimas.

Yap, untuk mobil Eropa sebaiknya jangan gunakan obat jamur kaca yang tidak jelas.

Sebaiknya gunakan obat khusus kaca yang biasanya namanya Glass Polish.

Agar lapisan tinted tetap aman, pemakaian obat khusus ini pun juga sebaiknya menggunakan lap microfiber.

Iman/GridOto
Ilustrasi kaca mobil

Jika hendak menggunakan obat jamur kaca yang konsentratnya tinggi, lebih baik diaplikasikan ke mobil yang kacanya polos.

"Misal mobil Jepang, sebagian besar kacanya polos, jadinya masih aman bila dipakaikan obat jamur kaca," sambung Dimas.

Meskipun begitu, ia menganjurkan sebaiknya obat jamur kaca dilarutkan lagi menggunakan air agar lebih aman ke kaca.

"Sebenarnya yang dijual di pasaran sudah dicampur air, tapi demi keamanan kaca, sebaiknya larutkan lagi dengan air," tutupnya. 

Itulah gaes sebabnya kenapa poles kaca mobil gak boleh sembarang.

Baca Juga: Ternyata Ini Dampaknya Bila Baut di Kepala Aki Mobil Bekas Kendur