Karat tersebut kemudian makin banyak dari hari ke hari, dan membuat air berubah jadi kecoklatan.
Kalau pada lubang air radiator mobil kalian ada lumpur berwarna kecoklatan, itulah hasil korosi logam.
Efek menggunakan air suling AC untuk radiator mobil gak hanya itu gaes.
Titik didih air suling AC hanya terukur sekitar 99-100 derajat Celcius seperti halnya air biasa.
Padahal, mesin-mesin modern kan suhu cenderung lebih panas, karena rasio kompresinya tinggi-tinggi,
“Sangat tidak disarankan menggunakan air biasa (termasuk air suling AC, red), karena membuat kemampuan sistem pendinginan kurang optimal,” ujar Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor yang bermarkas di Solo, Jawa Tengah dilansir dari Otoseken.id.
Berbeda dengan beberapa coolant jenis ready to use yang banyak dijual di pasaran.
Titik didihnya bisa mencapai di atas 106 derajat Celcius, bahkan ada yang bisa sampai 115 derajat.
Bila karat sampai menyerang saluran pendingin, seperti water pump inlet pipa, lama-lama bisa menimbulkan kebocoran.
Sudah banyak kasus radiator bocor dan mampet yang ia tangani di bengkelnya, lantaran pakai air biasa maupun sulingan AC.
Itulah masalah yang akan muncul bila air suling AC dipakai buar air radiator.
Baca Juga: Pas Buat Mudik Lebaran, Ini Daftar Harga Mobil Bekas Toyota Calya 2017